Bekas Tambang Tua di Amerika Akan Diubah Menjadi Hutan Pengisap Karbon

By Tyas Wening, Selasa, 20 November 2018 | 16:17 WIB
Ilustrasi hutan (MaxPixel's contributors)

Hutan langka ini merupakan kawasan hutan cemara merah yang sangat baik dalam menyerap karbon dioksida.

Setelah karbon dioksida diserap oleh pohon cemara merah ini, kemudian akan dikunci dalam tanah, lo.

Hal ini menyebabkan tanah di sekitar pohon cemara merah ini menjadi hitam karena menyimpan karbon dioksida yang sudah diserap oleh pohon cemara merah tadi.

Penemuan hutan langka yang belum pernah didatangi manusia ini menjadi berharga, lo, karena sekitar 90 persen pohon cemara merah di pegunungan Appalachian sudah hilang.

Baca Juga : Suara Rintik Hujan Membuat Kita Mudah Tidur, Apa Sebabnya, ya?

Menghilangnya pohon cemara merah di kawasan pegunungan ini akibat penebangan yang lahannya kemudian digunakan untuk penambangan batu bara.

Nah, untuk mengembalikan fungsi hutan, Chris Barton dari University of Kentucky kemudian mendirikan kelompok yang disebut Green Forests Work, teman-teman.

Kelompok ini nantinya akan memulihkan kondisi hutan dengan menanam pohon di sekitar hutan Appalachian yang sebelumnya digunakan untuk lokasi pertambangan.