Kalkun Pernah Jadi Hewan yang Dipuja dan Didewakan Suku Maya, Kenapa?

By Tyas Wening, Rabu, 21 November 2018 | 18:45 WIB
Kalkun liar jantan (Creative Commons - Vince pahkala)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat hewan kalkun?

Kalkun merupakan salah satu spesies burung berukuran besar yang rentang sayapnya bisa mencapai 1,5 hingga 1,8 meter.

Di Indonesia mungkin kalkun jarang terlihat atau dikonsumsi. Namun, di beberapa negara lain, kalkun banyak dikonsumsi, bahkan kalkun menjadi menu wajib saat perayaan Thanksgiving, lo.

Sebelum dijadikan menu makanan, kalkun ternyata pernah menjadi hewan yang dipuja dan didewakan oleh suku Maya, lo, teman-teman.

Baca Juga : Legenda Bangau yang Mengantar Bayi Manusia, Asalnya dari Mana, ya?

Pada tahun 300 Sebelum Masehi, suku Maya menganggap kalkun sebagai dewa dan sangat dihormati.

Suku Maya menjinakkan kalkun karena hewan ini berperan dalam ritual keagamaan dan menjadi simbol kekuasaan dan kehormatan.

Kalkun juga muncul di beberapa peninggalan arkeologi dan ikonografi atau gambar-gambar peninggalan suku Maya.

 

Baca Juga : Kalkun Liar Jantan dan Betina Bisa Dibedakan Lewat Bentuk Kotorannya