Cacahan plastik produksi rumah ini sudah dijual sampai ke Tiongkok. Di sana, cacahan plastik akan untuk menjadi produk baru seperti kain.
Menurut Kak Putu, pada tahun 2016 rumah plastik sudah mengolah 200 ton sampah plastik.
Kemudian, pada tahun 2017, meningkat mencapai 500 ton sampah plastik.
Sampai bulan Oktober 2018 ini, sudah ada 500 ton sampah plastik yang diolah.
Baca Juga : Mau Ikut Jaga Kehidupan di Laut? Yuk, Kurangi Plastik dengan Cara Ini!
Wah, banyak sekali yaa sampah plastik yang diolah itu.
Keberadaan rumah plastik ini tentunya disambut gembira kakak-kakak penggiat sampah.
Beberapa bank sampah yang ada di Bali juga sudah bekerja sama dengan rumah plastik.
Sehingga, dari sampah plastik yang dikumpulkan di bank sampah akan langsung dijual ke rumah plastik.