Para peneliti menganggap suara yang dihasilkan oleh orangutan bisa digunakan untuk memperingatkan orangutan lainnya, tapi juga bisa membuat keberadaan mereka diketahui oleh pemangsanya.
Untuk mengetahui reaksi orangutan terhadap pemangsa, para peneliti pun melakukan penelitian di hutan Ketambe, Sumatera.
Tim peneliti menggunakan kain bermotif kulit harimau untuk menutupi tubuh mereka dan berkamuflase menjadi harimau.
Mereka kemudian menunggu selama sekitar 2 menit di bawah pohon tempat orangutan berada dan kemudian pergi.
Baca Juga : Pohon Bidara, Pohon dengan Sejuta Manfaat, Pernah Tahu?
Orangutan di hutan tersebut tidak langsung bereaksi dan mengeluarkan suara peringatan, nih, teman-teman.
Induk orangutan justru tidak mengeluarkan suara apapun, tapi berhenti melakukan aktivitasnya, kemudian mengambil anaknya dan buang air besar yang merupakan salah satu tanda stres.
Induk orangutan itu kemudian perlahan memanjat pohon menuju tempat yang lebih tinggi, lo.