Sebuah Kota di Alaska Tidak Akan Disinari Matahari Selama 65 Hari, Kenapa, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 22 November 2018 | 12:04 WIB
Penduduk kota Utqiaġvik tidak akan melihat matahari terbit selama 65 hari (seaice.alaska.edu)

Titik ini tetap memungkinkan ada cahaya yang membuat warga kota Utqiaġvik bisa melihat benda-benda di luar.

Tidak terbitnya matahari di kota ini karena kemiringan bumi di lingkaran kutub jauh dari sinar matahari langsung, nih, teman-teman.

Senja sipil ini setiap harinya akan berlangsung selama 8 jam, dan pada bulan Desember nanti akan berkurang menjadi 3 jam sehari.

Hal sebaliknya akan terjadi pada musim panas yang berlangsung pada awal bulan Mei hingga awal Agustus.

Baca Juga : Wilayah Mamasa di Sulawesi Barat Sudah Dilanda 20 Gempa Sejak Tadi Pagi

Pada musim panas, Matahari justru tidak akan terbenam selama lebih dari dua bulan, lo!

Musim panas tahun depan, kota-kota di lingkaran kutub akan mengalami matahari terbit terakhir pada 12 Mei dan matahari terbenam pertama pada 2 Agustus.