Kenapa Orang Indonesia Banyak yang Terkena Diabetes? Ini Penyebabnya

By Sepdian Anindyajati, Senin, 26 November 2018 | 11:58 WIB
Gaya hidup sehat. (ratmaner/iStockphoto)

1. Makan Nasi Tiga Kali Sehari

Nasi putih adalah makanan pokok orang Indonesia. Ada yang mengatakan, belum makan kalau belum makan nasi putih.

Padahal sebuah penelitian menemukan bahwa nasi ternyata meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Skor indeks glikemik nasi putih ternyata cukup tinggi, lo, teman-teman, yaitu sekitar 86 dibandingkan makanan pokok lainnya seperti beras merah (55).

Indeks glikemik adalah skor angka berupa skala dari 0-100 yang menunjukkan seberapa cepat makanan tersebut diubah menjadi glukosa oleh tubuh.

Baca Juga : Yuk, Cegah Diabetes dengan Melakukan 3J saat Makan! Apa itu 3J?

2. Hobi Minum Teh Manis dan Makan Makanan yang Manis

Siapa yang hobi minum teh manis?

Ketika makan, kita biasanya akan pesan teh manis. Rasanya tidak lengkap jika makan tanpa sesudahnya minum teh manis.

Bukan tehnya yang menjadi penyebab diabetes, tapi seberapa banyak gula pasir yang dimasukkan dalam segelas cangkir teh.

Selain itu, makanan yang biasanya dijajakan di pinggir jalan sampai di mal, tidak lepas dari gula sebagai penyeimbang rasa. Makanan pun jadi semakin lezat.

diBaca Juga : Ayo Ketahui Mitos dan Fakta Seputar Diabetes, Penyakit Terbesar Ke-6

Belum lagi, kue-kue manis yang saat ini banyak beredar dengan rasa yang bermacam-macam dan dengan tampilan yang menggugah selera.

Tahukah teman-teman? Gula adalah jenis karbohidrat sederhana yang dapat cepat menaikkan gula darah. Baik itu gula pasir, gula batu, gula sirup, atau jenis gula buatan lainnya.

Konsumsi gula berlebih akan beresiko membuat seseorang menjadi kelebihan berat badan atau obesitas yang kemudian berpeluang diabetes tipe 2.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdar) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berat badan berlebih atau overweight dan obesitas menjadi salah satu faktor resiko terbesar diabetes, lo. 

Baca Juga : Ini dia Tanaman Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

3. Malas Gerak

Para peneliti dari Universitas Stanford melakukan penelitian tentang aktivitas berjalan kaki di masyarakat.

Hasilnya menyebutkan bahwa penduduk di Hong Kong menempati urutan teratas dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah setiap hari, sedangkan masyarakat Indonesia menempati posisi terbawah sebanyak 3.513 langkah setiap hari.

Kalau teman-teman, berapa langkah setiap hari?

diabeBaca Juga : Anak-Anak Seusia Kita Bisa Terserang Diabetes, Apa Itu Diabetes?

Kebiasaan malas bergerak ini bisa membuat terjadinya penumpukan lemak dan peningkatan kadar gula darah, lo. Hal ini bisa memicu penyakit diabetes.

Jadi, tidak mengherankan kenapa banyak orang Indonesia yang terkena diabetes dengan kebiasaan hidup yang seperti ini. Yuk, ubah cara hidup dan kebiasaan kita!