Kucing Banyak Dipuja Oleh Bangsa Mesir Kuno, Apa Alasannya, ya?

By Tyas Wening, Selasa, 27 November 2018 | 17:14 WIB
Patung yang ditemukan bersama mumi kucing di Mesir (Ministry of Antiquities-Arab Republic of Egypt)

Selain itu, hadiah Tahun Baru berupa pehiasan yang dibentuk seperti kucing dan anak kucing juga populer, lo saat itu.

Karena itu, penemuan banyak mumi kucing di Saqqara.

Lokasinya di dekat piramida kuno Raja Usewrkaf dan Tell-Basta membuat para arkeolog takjub.

Tell-Basta adalah tempat pemujaan utama bagi Dewi Bastet, teman-teman.

Di kuil ini, para arkeolog meyakini kalau mumi kucing dijual kepada orang-orang yang berziarah ke kuil Dewi Bastet.

Baca Juga : Kucing Hitam Jadi Simbol Halloween, Cari Tahu Asal-usulnya, yuk!

Selain itu, kucing juga banyak muncul di artefak Mesir Kuno.

Di antaranya seperti patung perunggu berbentuk kucing yang merawat empat anaknya.

Pemujaan kucing yang dilakukan oleh bangsa Mesir Kuno juga dituliskan oleh sejarawan Yunani kuno Herodotus pada abad ke-4 Sebelum Masehi.

Salah satunya adalah keluarga Mesir yang akan mencukur alis mereka jika kucing peliharaannya mati, lo, teman-teman.