Bobo.id - Gigi berlubang adalah hal yang banyak dialami orang-orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Terjadinya gigi berlubang ini biasanya karena ada sisa makanan di gigi dan mulut kita yang mengikis lapisan gigi, teman-teman.
Selain itu, gigi berlubang juga bisa diakibatkan karena menyikat gigi yang salah dan juga makanan yang kita konsumsi.
Pola makan modern ternyata juga bisa membuat gigi kita berlubang, lo, teman-teman.
Baca Juga : Arang Aktif Dijadikan Bahan dalam Makanan, Apakah Berbahaya?
Pola makan modern yang dimaksud di sini adalah makanan tinggi gula yang kita konsumsi setiap hari.
Kebiasaan atau pola makan seperti ini banyak terjadi di perkotaan dibandingkan di desa.
Maka dari itu, jumlah orang yang mengalami gigi berlubang di daerah pedesaan lebih sedikit dibandingkan orang yang berada di perkotaan.
Masyarakat pedesaan juga lebih banyak mengonsumsi makanan berserat yang membantu membersihkan gigi dari sisa makanan dan kotoran.
Baca Juga : Selain Karena Digigit Nyamuk, Bentol Juga Timbul Saat Alergi, Kenapa, ya?
Selain makanan manis, yang menyebabkan gigi menjadi berlubang adalah minuman bersoda dan kebiasaan makan makanan olahan.
Tetapi, saat ini, masyarakat pedesaan juga sudah banyak yang mengalami gigi berlubang, teman-teman.
Hal ini karena saat pola makan masyarakat pedesaan juga sudah terpengaruh pola makan masyarakat perkotaan.
Nah, untuk mengurangi risiko gigi berlubang, sebaiknya teman-teman mengurangi mengonsumsi makanan manis.
Baca Juga : Apa Itu Internet Speed Test? Cari tahu Fakta Kecepatan Internet, yuk!
Setelah makan, sebaiknya teman-teman juga menyikat gigi, karena kuman yang menumpuk di gigi kita itulah yang menyebabkan terjadinya gigi berlubang.
Setiap hari, kita wajib menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sarapan di pagi hari dan malam hari sebelum tidur.
Selain itu, memeriksalan gigi di dokter gigi setiap 6 bulan sekali juga penting, lo.
Saat pergi ke dokter gigi, sebaiknya teman-teman membersihkan karang gigi, karena karang gigi yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan infeksi gusi.