1. Kunyit
Teman-teman, pasti bisa dengan mudah mengingat rempah-rempah yang satu ini.
Kunyit atau kunir memiliki warna cokelat tua pada kulitnya.
Daging kunyit berwarna kuning oranye. Jika teman-teman mengupas kulit kunyit, warna kuning oranye akan dengan mudah membekas pada tangan.
Kunyit biasanya digunakan sebagai jamu atau pewarna makanan.
Mama biasanya menggunakan kunyit ketika akan memasak nasi kuning.
Baca Juga : Cergam Bona: Rempah-Rempah
2. Laos
Laos disebut juga lengkuas. Jadi, teman-teman jangan bingung ketika mama minta tolong diambilkan lengkuas, ya. Hehehe…
Nah, bentuk laos ini hampir mirip dengan jahe. Namun, jika dilihat bagian kulitnya, kulit jahe lebih halus dibandingkan laos.
Kemudian, jika dipotong bagian dalam laos lebih berwarna putih dibandingkan jahe.
Untuk aroma, aroma jahe lebih kuat dibandingkan laos.
Biasanya mama akan menggunakan laos ketika memasak gulai, sayur asem, dan rendang.
Baca Juga : Saus Kuning Burger Ternyata Dibuat dari Rempah Moster, Seperti Apa Tanamannya?
3. Jahe
Jahe memiliki aroma yang paling kuat di antara laos, kunyit, dan kencur.
Kulit jahe berwarna cokelat mudah dan lebih halus dibandingkan laos.
Lalu, untuk daging jahe berwarna kuning gelap.
Jahe sangat cocok menjadi bahan minuman, karena memberikan efek hangat setelah meminumnya.
Biasanya kita sering menemukan penjual susu jahe atau biasa dikenal wedang jahe di pinggir jalan.
Namun, mama juga menggunakan jahe untuk memasak ayam goreng atau semur.
Baca Juga : Inilah Tempat-Tempat di Indonesia yang Menjadi Sentra Rempah
4. Kencur
Ukuran kencur lebih kecil dibandingkan jahe, laos, dan kunyit. Aroma kencur tidak terlalu kuat tapi menyegarkan.
Biasanya kencur digunakan sebagai obat untuk melegakan tenggorokan.
Mama biasanya menggunakan kencur ketika ingin memasak lotek dan sayur bening.
Baca Juga : Basa Genep, Paduan 15 Rempah yang Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
Bagaimana apakah teman-teman sudah tidak bingung membedakan jahe, laos, kunyit, dan kencur?
Kalau begitu, jangan sampai salah ketika diminta bantuan mama untuk mengambilkan bahan-bahan tradisional ini ketika memasak, ya.
Jika kamu salah mengambilnya, bisa-bisa rasa masakannya akan jadi aneh. Hehehe…
Lihat video ini juga, yuk!