Meskipun Berusia 9.000 Tahun, Topeng Ini Dibuat dengan Sangat Natural

By Tyas Wening, Selasa, 4 Desember 2018 | 20:00 WIB
Topeng kuno berusia 9.000 tahun (Clara Amit)

Revolusi ini dimulai ketika manusia mengubah caranya mencari makan, dari berburu menjadi bertani dan beternak.

Perubahan ini juga dibarengi dengan berubahnya struktur sosial dan peningkatan aktivitas keagamaan, lo.

Jadi,topeng ini bisa saja mempunyai peran penting dalam proses pemujaan manusia zaman tersebut kepada para leluhurnya.

Lupu mengatakan, para ahli banyak yang mengaitkan topeng ini dengan aktivitas pemujaan karena ukuran topeng ini sama dengan wajah manusia.

Baca Juga : Bangsa Vikings Dikenal Mengenakan Helm Bertanduk, Apa Benar Begitu?

Selain punya ukuran yang sama dengan wajah manusia, bentuk hidung dan pipi yang sempurna, pada bagian mulut juga diukir bentuk gigi, nih, teman-teman.

Artefak yang ditemukan di daerah Hebron di selatan Tepi Barat ini bisa saja menjadi salah satu topeng ritual tertua yang masih ada di dunia.

Tapi pernyataan para arkeolog tersebut masih belum dapat dipastikan, nih, teman-teman, karena belum ada cukup bukti mengenai topeng tersebut.

Lihat video ini juga, yuk!