Lalu, kenapa bisa terjadi bersamaan, ya?
1. Daya Tahan Tubuh yang Melemah
Virus dari nyamuk Aedes aegypty dan Aedes Albocpictus membuat daya tahan dan kondisi tubuh melemah.
Saat virus itu masuk ke dalam tubuh, otomatis sel darah putih yang bertugas untuk melawan penyakit akan maju.
Jika sel darah putih kalah dan virus yang menang maka kita jadi terserang penyakit demam berdarah.
Apalagi ditambah penurunan nafsu makan, kandungan nutrisi dari makanan jadi makin sedikit yang masuk ke tubuh.
Akibatnya, daya tahan tubuh kita juga jadi semakin melemah.
Baca Juga : Tak Hanya di Bumi, Astronot Juga Bisa Terserang Demam di Ruang Angkasa
2. Kerusakan Dinding Usus Akibat Demam Berdarah Bisa Meningkatkan Risiko Infeksi Bateri
Tahukah teman-teman, ternyata demam berdarah juga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan dinding usus, lo.
Kerusakan ini berdampak pada sistem perlawanan usus terhadap bakteri jadi menurun.
Akibatnya, jika ada bakteri jahat yang masuk seperti Salmonella thyphi, tubuh jadi kesulitan untuk melawan dan kita jadi mudah terinfeksi.
Baca Juga : Pilihan Makanan yang Disarankan saat Demam dan Flu
Bakteri Salmonella thyphi ini yang bisa menimbulkan penyakit Tifus.
Bakteri jahat ini, sangat senang berada pada makanan yang tidak dijaga kebersihannya, lingkungan yang kotor, dan juga ketidakdisiplinan kita dalam menjaga kebersihan tubuh.
Ayo, siapa yang sering jajan sembarangan?
Wah, ternyata menjaga daya tubuh itu penting, ya teman-teman.
Selain itu, selalu jaga juga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan kita.
Jangan mudah jajan sembarangan. Akan lebih baik, jika teman-teman selalu rajin membawa bekal dari rumah.
Lihat video ini juga, yuk!