Agar Tidak Jadi Sarang Kuman, Cari Tahu Cara Cuci Botol Minum

By Tyas Wening, Kamis, 6 Desember 2018 | 12:47 WIB
Ilustrasi botol minum (PxHere)

Bobo.id - Untuk membawa minum saat ke sekolah atau pergi jalan-jalan, kita akan menggunakan botol minum yang dibawa dari rumah.

Kebiasaan membawa botol minum ini baik untuk dilakukan, lo, salah satunya karena bisa mengurangi sampah kemasan botol minum plastik.

Karena botol minum yang teman-teman bawa digunakan setiap hari, maka botol minum ini harus rutin dicuci.

Sama seperti peralatan makan yang lainnya, botol minum yang jarang dicuci juga bisa menjadi sarang kuman, teman-teman.

Baca Juga : Duduk yang Tegak, Yuk! Ini Manfaatnya Kalau Postur Tubuh Kita Baik

Kuman atau mikroba ini bisa berkembang biak dengan sangat cepat, lo, bahkan dalam hitungan menit.

Mikroba tidak hanya berkembang biak di bagian dalam botol minum saja, tapi juga di permukaan, hingga tutup botol.

Berkembangnya kuman tidak hanya terjadi di botol berbahan plastik saja, tapi juga di botol berbahan stainlesss steel dan kaca.

Selain itu, kuman akan semakin banyak berkembang kalau botol minum berisi teh, kopi, atau susu.

 

Nah, agar botol minum tidak menjadi sarang kuman, botol minum harus rutin dicuci, nih, teman-teman.

Mencuci botol minum juga harus kita perhatikan, lo, agar tidak ada kuman yang tersisa di setiap bagian botol minum.

Mungkin teman-teman ada yang mencuci botol minum hanya dengan mengocok air hangat atau panas di dalam botol.

Tapi cara ini tidak efektif, teman-teman. Itu karena tidak semua kotoran bisa terlepas dari dinding botol dan tidak bisa menjangkau setiap sudut botol.

Baca Juga : Menghadapi Musim Hujan, Siapkan Tubuh dengan Makanan Ini, yuk!

Cara yang tepat adalah dengan menggunakan media cuci seperti spons atau sikat botol yang sudah diberi sabun.

Saat mencuci, jangan lupa untuk mencuci bagian tutup, bagian sela-sela dan lekukan botol, juga bagian luar botol, ya, teman-teman.

Setelah dicuci, pastikan keringkan botol sampai benar-benar kering, karena bakteri suka tempat yang lembap dan basah, kemungkinan bakteri bisa tumbuh lagi.

Selain mencuci botol minum, tidak menyisakan air minum di dalam botol untuk dipakai ulang juga bisa mengurangi pertumbuhan bakteri, lo.