Kenapa Laut Mati di Timur Tengah Disebut Laut Mati, ya?

By Avisena Ashari, Jumat, 7 Desember 2018 | 11:38 WIB
Orang yang berenang di laut mati bisa mengapung (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Di Timur Tengah, tepatnya di perbatasan antara Yordania, Israel, dan Palestina, ada laut yang namanya Laut Mati.

Dalam bahasa Inggris, Laut Mati disebut Dead Sea. Ada juga yang menyebutnya Salt Sea.

Kenapa laut ini punya nama yang unik, ya?

Cari tahu dulu, yuk, keunikan dari laut ini.

Baca Juga : Bukan Menaburkan Garam, Lakukan Hal-Hal Ini Jika Ular Masuk Rumah

Laut Mati sebenarnya adalah danau hipersalin. Hipersalin adalah kondisi air dengan kadar garam di atas 35 gram per liter.

Yap, perairan ini mengandung garam yang sangat tinggi. Laut mati adalah salah satu perairan dnegan kandungan garam tertinggi di dunia.

Kenapa bisa begitu, ya?

Ini karena Laut Mati adalah danau yang sekalilingnya dibatasi daratan, jadi ia menerima air dari luar, seperti aliran hujan.

Baca Juga : Asal-Usul Pohon Darah Naga di Pulau Terasing di Bumi, Pulau Socrota

 

Namun, air dari sana tidak mengalir ke tempat lain, teman-teman. Air di Laut Mati terjebak untuk menguap.

Karenanya kandungan garam dalam air di situ tidak pernah berkurang.

Kandungan garamnya justru bisa bertambah, lo.

Laut Mati 8,6 kali lebih asin dibandingkan lautan pada umumnya.

Baca Juga : Beberapa Jenis Hewan Laut Ini Terancam Punah, Ada Hewan Apa Saja?

Perairan ini jadi tidak memiliki bentuk kehidupan apapun dari makhluk hidup seperti tanaman dan hewan. Makhluk hidup seperti ini tidak bisa bertahan di dalam perairan laut mati.

Karena tidak adanya kehidupan itulah, laut ini disebut dengan laut mati.

Makhluk hidup yang bisa bertahan hidup di sana hanya mikroba seperti bakteri atau jamur yang bisa bertahan di wilayah ekstrem.

Nah, kandungan garam yang tinggi ini juga menyebabkan orang yang berenang di sana bisa mengapung.

Baca Juga : Bakteri Bisa Membantu Membuat Makanan Jadi Enak, Bagaimana Caranya?

Lihat video ini juga, yuk!