Karena memiliki wilayah yang sangat luas, zona waktu di Rusia pun dibagi menjadi sebelas. Banyak sekali, ya!
Jika wilayahnya tidak terlalu jauh, perbedaan waktunya mungkin hanya satu jam. Namun, jika wilayahnya sangat jauh, perbedaan waktunya bisa mencapai 10 jam.
Karena memiliki sebelas zona waktu, teman-teman jangan heran kalau di satu wilayah waktunya masih pagi, sedangkan di wilayah lain waktunya sudah sore.
Baca Juga : Kebiasaan Menabung Masyarakat Indonesia Rendah, Dibandingkan Negara Asia Lainnya
Dua Benua, Tiga Samudra
Wilayah Rusia yang luas berada di dua benua, yakni Eropa dan Asia. Tak hanya itu, Rusia juga memiliki pantai di tiga samudra (Atlantik, Pasifik, dan Arktika).
Berkat wilayahnya yang luas, Rusia memiliki banyak ekosistem di dalamnya. Ada ekosistem gurun, pesisir beku, pegunungan, rawa-rawa, stepa, tundra, dan taiga.
O iya, Rusia juga memiliki 100.000 sungai dan danau baikal di Siberia. Danau baikal bisa menampung 20 persen air tawar yang ada di Bumi. Wow!
Baca Juga : Selain Indonesia, Negara Ini Juga Punya Banyak Rempah-rempah, lo
Memiliki Beragam Suku dan Bahasa
Rusia juga memiliki beragam suku dan bahasa, lo, teman-teman. Ada sekitar 120 etnis yang tinggal di Rusia. Setiap etnis memiliki bahasa yang berbeda-beda.
O iya, penduduk Rusia yang beragam itu mencapai 142 juta jiwa. Namun, jika dibandingkan dengan Indonesia, penduduk Rusia masih kalah banyak.
Indonesia memiliki populasi 264 juta jiwa, itu hampir dua kali lipat dari populasi penduduk di Rusia, hihihi.
Itulah sedikit cerita tentang Rusia, negara terluas di dunia yang memiliki 11 zona waktu.
Lihat video ini juga, yuk!