Pemantauan ini berguna untuk mengumpulkan pengetahuan penting yang bisa digunakan untuk mendukung misi jangka panjang perjalanan ke Bulan atau Mars.
Satelit Eu-CROPIS nantinya akan mengorbit dekat Bumi pada ketinggian 600 kilometer, teman-teman.
Selain itu, satelit ini juga akan berotasi pada sumbunya untuk menciptakan gravitasi yang mirip gaya tarik bulan dan garvitasi seperti di Mars.
Benih tomat nantinya akan tumbuh menyesuaikan diri dengan gravitasi yang lebih kecil dibandingkan gaya tarik Bumi.
Baca Juga : Wah, Teleskop Hubble Menangkap Gambar Wajah Tersenyum di Angkasa
Hal ini karena gaya gravitasi di bulan lebih kecil dibandingkan di Bumi dan gaya tarik di Mars juga lebih kecil dari Bumi.
Peluncuran satelit ini sebenarnya direncakan dilakukan pada 19 November yang lalu, teman-teman.
Tapi karena cuaca buruk melanda California, maka peluncuran roket diundur dan baru dilaksanakan pada hari Senin lalu.