Sejak Kapan Manusia Minum Susu Sapi, ya? Ayo, Kita Cari Tahu!

By Avisena Ashari, Senin, 10 Desember 2018 | 11:57 WIB
Sapi ternak yag memproduksi susu (MaxPixel's contributors)

Kemudian, manusia mulai memelihara kucing dan anjing. Manusia juga jadi belajar kebiasaan menyusui hewan di sekitarnya.

Manusia pun mulai belajar memerah susu dari ternaknya, dan belajar kalau dengan memerah susu, ternaknya bisa hidup lebih lama, daripada jika dijadikan bahan makanan.

Saat itu, belum da sapi seperti yang sekarang kita lihat, tapi ada auroch atau urus, sapi besar yang bertanduk.

Manusia berusaha memiliharanya agar bisa mengambil susunya. Namun auroch sulit dijinakkan, teman-teman.

Baca Juga : Penyebab Alergi Susu Sapi yang Sering Menyerang Anak-Anak

Dari waktu ke waktu akhirnya auroch tidak terlalu liar dan mulai bisa dijadikan hewan ternak, sampai berevolsui menjadi sapi yang sering kita lihat di masa kini.

Karena ukurannya besar, tentu saja sapi ini memproduksi susu yang lebih banyak dan lebih baik.

Kalau peneliti yang mempelajari penyebaran enzim laktase susu dan produk susu, manusia mulai memiliki kebiasaan minum susu sapi sekitar 7.500 tahun lalu, di Eropa Tengah dan Balkan Tengah.

Kata ahli, saat itu kemungkinan orang dari kebudayaan Linearbandkeramik yang memulainya.

Menurut mereka, di awal manusia memerah susu sapi, jutsru manusia tidak langsung meminum susu segar, namun difermentasi untuk jadi yoghurt, keju, dan mentega.

Baca Juga : Kita Berkenalan dengan Knickers, Yuk! Sapi Terbesar di Australia Barat