Bobo.id - Perayaan Natal identik dengan pemasangan pohon Natal yang dihiasi dengan berbagai hiasan yang membuat pohon Natal terlihat semakin cantik.
Di Indonesia, pohon Natal yang dipasang terbuat dari plastik atau beberapa bahan lainnya, tapi di negara-negara seperti Eropa dan Amerika Serikat, pohon Natal yang dipasang adalah pohon cemara asli, lo.
Biasanya, setelah perayaan Natal selesai, pohon cemara yang dipakai untuk menghias rumah akan langsung dibuang, nih, oleh pemilik rumah.
Nah, pohon cemara yang dibuang ini ternyata menyebabkan jalanan menjadi kotor karena pohon cemara yang dibuang tadi.
Baca Juga : Wah, Paus Bungkuk Juga Suka Mengganti Lagu Nyanyiannya Seperti Kita
Nah, untuk mengurangi limbah pohon cemara yang dibuang, sebuah perusahaan bernama Forever Green Christmas Tree membuat sebuah program di mana warga Amerika bisa 'mengadopsi' pohon Natal, lo.
Sebenarnya caranya hampir sama seperti membeli pohon cemara untuk dipajang di rumah.
Tapi pohon yang dijual oleh Forever Green Christmas Tree ini akan dikembalikan oleh pembeli ke perusahaan tersebut setelah selesai digunakan.
Kemudian, pohon-pohon yang sudah selesai dipakai tadi akan dirawat dan ditanam kembali hingga tumbuh besar selama 3 tahun.