Bobo.id - Pada tahun 1986 yang lalu, seekor tikus kanguru terakhir terlihat di kawasan Baja, California, Amerika Serikat.
Setelah itu, tikus kanguru San Quintin yang punya nama ilmiah Dipodomys gravipes ini tidak pernah terlihat lagi, teman-teman.
Karena tidak pernah terlihat lagi di alam liar, tikus kanguru pun selama 32 dianggap sudah punah.
Dianggap punah selama 32 tahun, pada bulan April yang lalu para peneliti yang sedang melakukan ekspedisi survei hewan kembali menemukan tikus kanguru ini di kawasan Baja, California.
Baca Juga : Ilmuwan Menemukan Dinosaurus Baru, Besarnya Seperti Anjing Kelpie!
Penemuan tikus kanguru ini berawal saat para peneliti dari San Diego Natural History Museum dan Terra Peninssular berniat mempelajari populasi hewan pengerat di daerah tersebut.
Peneliti kemudian memasang perangkap dan kemudian memancing hewan pengerat untuk masuk ke dalam perangkap.
Saat melihat hasil tangkapan dalam perangkap, ternyata hewan pengerat yang masuk ke dalam perangkap adalah tikus kanguru yang dikira sudah punah, teman-teman.
Setelah tidak sengaja berhasil menangkap tikus kanguru tersebut, para peneliti saat ini bekerja sama dengan Terra Peninsular untuk meningkatkan populasi hewan pengerat ini.