Kucing Juga Bisa Flu, Bagaimana Gejala dan Cara Merawatnya?

By Iveta Rahmalia, Senin, 17 Desember 2018 | 16:19 WIB
Kucing. (pxhere.com)

Periksa Dokter

Dokter hewan biasanya akan mendiagnosis infeksi melalui pemeriksaan fisik sederhana dan mengobatinya dengan antibiotik melalui mulut atau disuntik.

Dokter hewan mungkin menggunakan alat penguap untuk membantu melonggarkan pernapasan kucing.

Dokter juga bisa memberikan suntikan vaksin untuk membantu melawan flu. Yang terakhir biasanya lebih efektif.

Nah, kalau dirasa infeksi itu parah, dokter bisa jadi akan melakukan tes darah dan sinar X.

Baca Juga : Kumis pada Kucing Punya Fungsi Penting, lo! Ini yang Terjadi Jika Kucing Tidak Punya Kumis

Rawat Inap

Kalau kucing kita sampai mengalami dehidrasi, dokter akan menyarankan untuk dirawat inap.

Selain menyuntikkan obat, makanan ringan dan vitamin B juga bisa digunakan untuk memperbaiki pola makan kucing kita.

Dalam beberapa kasus, bisa jadi dokter memberikan oksigen tambahan.

Setelah Pulang

Pulang dari rumah sakit, kucing juga membutuhkan perawatan lanjutan agar sakitnya benar-benar sembuh.

Bagian hidung dan mata harus tetap bersih. Antibiotik harus diberikan sesuai perintah dokter. Makanan hangat dan air harus diberikan secara berkala.