Pernah Lihat Semut di Tumpukan Beras? Inilah 5 Cara Alami untuk Menghilangkannya

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 18 Desember 2018 | 13:26 WIB
Tumpukan beras. (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah menemukan semut sedang mengerubungi plastik yang berisi beras

Hmm, kenapa semut bisa ada di dalam plastik beras, bukankah semut senang dengan gula atau cake? 

Eits, beras juga mengandung kalori dan gula yang amat disukai oleh semut, teman-teman. 

Baca Juga : Jalan Beraspal Ada yang Berwarna Putih, lo! Kenapa Warnanya Putih, ya?

Jadi, tidak diragukan lagi koloni semut akan beramai-ramai mengerubungi sumber makanannya. 

Tentu ini akan sangat menyebalkan, ya. Sumber makanan kita diganggu dengan keberadaan semut. 

Wah, harus segera dibersihkan sebelum dicuci, bisa-bisa kita akan makan beras semut, deh. 

Baca Juga : Sudoku Ternyata Bukan Berasal dari Jepang, Cari Tahu Sejarah Sudoku, yuk!

 Baca Juga : Fakta Seru Panda, Anggota We Bare Beras yang Berbulu Putih Hitam

Kita tidak mungkin menghilangkan semut dengan menyemprotkan bahan kimia seperti pestisida, karena bahan kimia tersebut bisa menempel pada beras. 

Hal ini bisa meracuni kita, teman-teman. 

Lalu, bagaimana cara menghilangkan koloni semut itu dari beras kita, ya? Teman-teman bisa menyarankan ibu atau orangtua untuk melakukan hal-hal ini:

Baca Juga : 11.11 Rupanya Berasal dari Perayaan di Tiongkok, Cari Tahu, yuk!

1. Menjemur di Bawah Sinar Matahari

Cara ini merupakan cara aman yang bisa teman-teman lakukan jika koloni semut sudah berada di tumpukan beras.

Teman-teman bisa menyarankan ibu atau orangtua untuk meletakan beras di tampah, kemudian ratakan. Ini berfungsi agar sinar matahari bisa rata mengenai beras.

Suhu dari sinar matahari yang terik akan membuat semut kepanasan dan akan menghindari beras.

Kemudian, koloni semut itu akan segera pergi dari tumpukan beras kita, deh. Teman-teman, bisa mencucinya dengan bersih sampai sisa-sisa semut hilang.

Baca Juga : Semut Drakula yang Pemalu Ternyata Bisa Bergerak dengan Sangat Cepat!

2. Meletakan Beras di Atas Kompor

Semut sangat tidak suka dengan suhu yang panas. Teman-teman, bisa memanfaatkan kekurangan ini.

Letakan beras dalam panci, kemudian taruh di atas kompor yang menyala. Perlahan-lahan, semut akan segera pergi. 

Namun, semut yang tidak sempat melarikan diri, bisa saja jatuh di dalam tumpukan beras, atau mati di sekitar panci.

Teman-teman, harus teliti untuk membersihkan sisa-sisa semut yang tertinggal tersebut.

Baca Juga : Wow! Fosil Semut Ini Sudah Terjebak Jutaan Tahun di Batu Ambar

3. Potongan Daun Jeruk Purut

Daun jeruk purut memiliki aroma yang kuat.

Aroma kuat dari daun jeruk purut ini bisa mengacaukan penciuman semut akan gula. Semut akan segera menghindari beras kita, deh.

Nah, agar aroma daun jeruk purut keluar, teman-teman harus menyobek-nyobek daun tersebut.

Kemudian, letakan sobekan daun jeruk purut tersebut secara acak pada tumpukan beras.

Baca Juga : Di Antartika Tidak Ada Semut, Ini Fakta Seru Lain Seputar Salju

4. Cengkeh

Sama seperti daun jeruk purut, cengkeh juga memiliki aroma kuat yang tidak disukai serangga, termasuk semut.

Teman-teman, bisa menaburkan cengkeh dalam tumpukan beras.

Diamkan selama beberapa hari. Semut-semut akan segera menghindar dan tidak akan datang lagi ke sumber makanan ini.

Baca Juga : Meski Rajin Bekerja, Saat Semut Sakit Perilaku Seluruh Koloni Berubah

5. Bunga Lawang

Bunga lawang termasuk dalam rempah-rempah yang sering digunakan saat memasak makanan. Mama juga pasti menggunakannya untuk memasak di rumah.

Teman-teman, bisa menggunakan bunga lawang ini untuk menghalau koloni semut datang lagi pada tumpukan beras yang jadi sumber makanannya ini.

Bunga lawang juga memiliki aroma yang wangi khas rempah-rempah Indonesia dan aromanya pun sangat kuat, serta tidak disukai oleh semut.

Baca Juga : Gunakan Bahan Alami Ini untuk Membasmi Kecoak, Semut, dan Nyamuk

Teman-teman, bisa mencoba beberapa cara ini.

Yang terpenting, setelah semut-semut itu hilang, jangan lupa meletakkan beras pada tempat yang rapat untuk menghindarkan semut datang lagi, ya.