Bobo.id - Tim astronom baru saja menemukan objek yang mengorbit jauh dari matahari, dan di jauh di luar wilayah Pluto.
Objek yang mempunyai nama resmi "2018 VG18" dan dijuluki "Farout" ini mengorbit sekitar 120 Unit Astronomi dari matahari.
Unit Astronomi adalah satuan astronomi yang digunakan untuk mengukur jarak dari matahari ke planet lainnya, dan jarak dari Bumi ke matahari kira-kira adalah satu Unit Astronomi, yaitu sekitar 93 juta mil.
Farout ditemukan oleh para astronom menggunakan teleskop di atas Mauna Kea yang ada di Hawaii.
Baca Juga : Sering Dijadikan Perhiasan, Batu Meteorit Fukang Ini Memang Indah
Farout adalah objek yang masih sangat misterius dan menempuh jarak yang lebih jauh dari planet kecil selain Pluto, yaitu Eris.
Jarak antara Farout dengan matahari 22 miliar mil lebih jauh dari jarak planet Eris ke matahari, lo.
Farout disebut sebagai objek yang misterius karena saat ini informasi yang diketahui tentang objek ini hanya jaraknya yang ekstrem, perkiraan diameter, dan warnanya saja.
O iya, Farout memiliki warna yang cukup menarik, nih, teman-teman, yaitu berwarna merah muda dan berbentuk bola seperti Pluto dengan diameter sekitar 310 mil.
Karena jaraknya yang sangat jauh, Farout mengorbit sangat lambat dan kemungkinan memerlukan waktu lebih dari 1.000 tahun untuk satu perjalanan mengelilingi Matahari.
Penemuan objek berwarna merah muda ini tidak terjadi secara kebetulan, lo, karena peneliti sudah menjelajahi sistem tata surya untuk mencari objek-objek seperti Farout ini.
Temuan objek ini membuat peneliti yakin kalau di sistem tata surya kita masih ada banyak objek besar lainnya yangterbentuk dekat dengan Matahari miliaran tahun lalu.
Baca Juga : Galaksi Daud dan Goliat di Rasi Bintang Horologium
Walaupun sampai saat ini para astronom belum mengetahui bagaimana Farout bisa sampai ke sistem tata surya kita, tapi penemuan objek ini dianggap sangat menarik, nih.
Dengan ditemukannya Farout, membuat sistem tata surya kita menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya.