Tradisi Berkirim Kartu Natal Dimulai Sejak Tahun 1843, Cari Tahu Sejarahnya, yuk!

By Tyas Wening, Selasa, 18 Desember 2018 | 18:25 WIB
Kartu ucapan Natal Buatan Sir Henry Cole dan John Horsley (Victoria and Albert Museum, London)

Bobo.id - Saat ini, ketika kita ingin memberi ucapan Natal kepada teman yang merayakannya, kita memberi ucapan melalui pesan singkat yang kita kirimkan melalui smartphone kita.

Tapi sebelum mengucapkan melalui smartphone, dulu ada kebiasaan mengirim kartu Natal untuk mengucapkan Natal, lo.

Kartu Natal ini bisa kita beli ataupun buat sendiri. Biasanya akan kita kirimkan atau berikan langsung ke teman yang merayakan Natal.

Kebiasaan mengirim kartu Natal ini ternyata dimulai di Inggris pada tahun 1843, teman-teman.

Baca Juga : Ada Banyak Orang Jepang yang Tinggal di Brasil, Ini Sejarahnya!

Orang pertama yang melakukannya adalah Sir Henry Cole, seorang pegawai negeri senior.

Kartu Natal pertama ini dibuat oleh pak Cole bersama dengan temannya, John Horsley, yang merupakan seorang seniman.

Kartu Natal yang dibuat pak Cole dan pak Horsley ini terdiri dari tiga panel atau tiga bagian, dua panel terluar berisi gambar orang-orang yang mengasihi fakit miskin, dan panel ketiga bergambar keluarga yang sedang merayakan Natal.

Kartu Natal ini dijual seharga 1 shiling agar orang -orang bisa saling berkirim kartu Natal, dan terjual sebanyak 1.000 kartu, nih, teman-teman.