Selain itu, ganggang juga bisa mengeluarkan oksigen ke udara sekitar, nih, teman-teman.
Ganggang yang digunakan oleh studio arsitek ini adalah jenis ganggang yang dapat mengeluarkan cahaya saat malam hari atau disebut bioluminescent.
Penggunaan ganggang sebagai tirai ternyata mampu memaksimalkan produksi oksigen lebih baik dibandingkan menanam pohon di sekitar gedung, lo.
Bahkan tirai ini setiap harinya bisa menangkap satu kilogram karbon dioksida. Jumlah ini setara dengan 20 pohon besar.
Baca Juga : Saat Bingung, Kita Menggaruk Kepala Tanpa Sadar, Kenapa, ya?
Cara kerja dari tirai berisi ganggang ini adalah dengan menyaring karbon dioksida masuk melalui bagian bawah tirai.
Udara yang belum tersaring ini kemudian disebarkan lewat celah di antara tirai yang terdapat cairan berisi ganggang.
Saat udara lewat melalui celah tersebut, ganggang yang ada dalam tirai akan langsung bekerja membersihkan udara melalui proses fotosintesis.
Udara yang sudah tersaring ini kemudian akan dilepaskan melalui bagian atas tirai.