Bobo.id – Siapa yang sering membantu Ibu mencuci piring di dapur? Atau, apakah teman-teman selalu mencuci piring kotor yang kamu pakai makan?
Kalau pernah, itu hebat, teman-teman. Kamu sudah membantu untuk meringankan pekerjaan rumah.
Selain itu, jika teman-teman juga sering mencuci piring pasti sudah mengenal spons cuci piring yang biasa digunakan saat mencuci piring.
Nah, menurut teman-teman kapan waktu yang tepat untuk mengganti spons?
Baca Juga : Eksperimen Sederhana: Bagaimana bisa Membuat Air Melompat Jauh
Saat sponsnya sudah rusak, pasti banyak di antara teman-teman yang berpikiran untuk mengganti spons ketika spons tersebut sudah rusak.
Namun, ternyata itu justru kebiasaan yang harus dihindari, lo. Jangan karena spons selalu terkena sabun pencuci piring, berarti terlindung dari kuman.
Menurut Profesor Markus Egert, seorang ahli mikrobiologi di Universitas Furtwangen di Jerman mengatakan bahwa spons pencuci piring justru jadi tempat favorit hidupnya mikroba.
Wah, kenapa bisa begitu, ya, teman-teman?
Baca Juga : Oriental Circus Indonesia, Sirkus Tanpa Binatang, Pernah Lihat?
Baca Juga : Hidroponik, Cara Menanam Tanaman Tanpa Tanah
Ini terjadi karena area permukaan spons sangat besar, basah, dan disimpan pada tempat yang lembap.
Belum lagi, pasti ada sisa makanan yang tertinggal di spons menjadi makanan bagi bakteri yang berkembang.
Nah, dari hasil penelitian ini juga ditemukan fakta bahwa spons dapur bekas, meski kondisinya masih bagus, ternyata menyimpan hampir lima triliun bakteri di dalamnya.
Wow, banyak sekali, ya. Jumlah bakteri pada spons ini lebih kotor dibanding limbah toilet, lo.
Bakteri patogen yang tersimpan dalam spons mungkin bisa jadi penyebab penyakit seperti e.coli dan salmonella, teman-teman. Hal ini dapat membahayakan anak-anak dan juga orang tua.
Oleh karena itu, sebaiknya teman-teman mengganti spons cuci piring secara rutin seminggu sekali.
Baca Juga : Apa Bedanya Muffin dan Cupcake? Coba Membuat Egg Muffin, yuk!
Cara Membersihkan Spons
Nah, agar tetap bisa menjaga kebersihan, ada beberapa cara untuk membersihkannya.
1. Panaskan dengan Microwave
Panaskan spons dalam microwave selama satu atau dua menit pada suhu tinggi.
Kemudian, keluarkan spons dan diamkan selama beberapa waktu sampai dingin. Setelah itu, spons bisa digunakan kembali untuk mencuci piring.
2. Rendam dengan Pemutih
Rendam spons dalam air yang sudah diberi cairan pemutih. Diamkan beberapa menit, lalu angkat, dan keringkan.
Jika masih belum yakin akan kebersihannya, teman-teman bisa mencucinya di mesin cuci menggunakan deterjen.
Baca Juga : Dari Mana Asal Mentega dan Bisakah Kita Membuatnya di Rumah?
3. Jemur di bawah Matahari
Cara terakhir ini bisa jadi termasuk cara yang paling mudah untuk dilakukan.
Setelah spons pencuci piring ini digunakan, bilas spons dengan air bersih lalu peras sampai air yang tersimpan di dalamnya keluar semua.
Kemudian, jemur spons di bawah sinar matahari sampai kering. Hal ini untuk mengusir bakteri-bakteri jahat yang bersembunyi dalam spons.
4. Rutin Mengganti Spons
Teman-teman bisa minta mama untuk mengganti spons seminggu sekali. Jika spons sudah berbau atau rontok, itu tandanya sudah perlu diganti.
Yang perlu diingat, membersihkan spons cuci piring hanya dengan membilasnya dengan air itu tidak cukup, ya, teman-teman.
Baca Juga : Madu Punya Kekuatan Super Membasmi Bakteri, lo! Ayo, Cari Tahu!
Lihat juga video ini, yuk!