Luka Memar Berubah Warna Saat Akan Sembuh, Cari Tahu Penyebabnya, yuk!

By Avisena Ashari, Rabu, 2 Januari 2019 | 13:00 WIB
Luka memar. (DmitriMaruta/iStockphoto)

Bobo.id - Kadang-kadang, kalau kurang hati-hati, kaki kita bisa terantuk benda yang keras, dan terasa sakit.

Bagian yang sakit ini berubah warna menjadi keunguan atau kebiruan, kemudian lama-kelamaan akan berangsur menjadi warna yang lebih terang.

Ini namanya luka memar, teman-teman.

Sebenarnya, apa yang membuat luka memar bisa berubah warna di kulit kita, ya?

Baca Juga : Luka Lebih Cepat Sembuh di Siang Hari, Kenapa Bisa Begitu, ya?

Luka memar merupakan sebuah tanda yang muncul di kulit kita, saat ada darah yang terperangkap di bawah permukaan kulit.

Memar muncul karena ada luka atau kecelakaan yang menyebabkan pembuluh darah kapiler pecah, namun lukanya tidak sampai membuat kulit terbuka.

Nah, karenanya, pembuluh darah ini mengeluarkan darah, namun darah tersebut terperangkap di bawah kulit.

Jadi sebenarnya warna ungu, biru, merah, sampai kehitaman yang kita lihat itu adalah darah di dalam tubuh kita.

Kadang-kadang, luka memar ini bisa membengkak juga, tapi bisa sembuh kok, teman-teman.

O iya, saat akan sembuh, luka memar bisa berubah warna.

Tahukah teman-teman apa yang terjadi? Rupanya tubuh menyerap kembali darah yang "tumpah" di bawah permukaan kulit yang luka.

Baca Juga : Kenapa Ada Luka yang Tidak Bisa Sembuh dengan Sendirinya dan Perlu Dijahit?

Perlahan-lahan, tubuh kita melakukan perbaikan, sehingga luka memar mulai berubah warna.

Saat awal luka memar terbentuk, biasanya warnanya merah. Ini karena darah yang keluar dari pembuluh adalah darah segar yang berisi oksigen.

Sekitar dua hari kemudian, zat hemoglobin mulai kehilangan oksigen, sehingga warnanya mulai menggelap.

Lalu, tubuh kembali menggunakan zat besi yang ada di dalam hemoglobin, untuk membentuk sel darah merah yang baru.

Baca Juga : Supaya Cepat Sembuh, Luka Sebaiknya Ditutup atau Dibiarkan Terbuka?

Zat sisa hemoglobin yang tidak terpakai berubah menjadi zat warna hijau atau biliverdin.

Kemudian zat tersebut berubah menjadi senyawa warna kuning atau kecokelatan yang disebut bilirubin.

Proses penyembuhan ini bisa berbeda-beda tergantung lukanya, teman-teman.

Yang penting, cobalah untuk mengistirahatkan area yang terluka, ya.

Baca Juga : 5 Cara Mudah Mengobati Luka Memar

Lihat video ini juga, yuk!