Jika tidak rajin dibersihkan, pasti keringat akan berbaur dengan bakteri hingga menyebabkan bau. Apalagi, telinga bagian belakang ini terdiri dari beberapa lipatan. Lipatan ini memudahkan keringat atau kotoran beresembunyi.
2. Debu dan Polusi
Bermain di luar rumah memang mengasyikan dan baik untuk tubuh kita. Namun, ingat juga ada debu, asap kendaraan, dan polusi lain yang mudah menempel di tubuh kita. Termasuk pada area belakang telinga.
Semua zat ini lama-lama akan mengendap dan menyumbat pori-pori belakang telinga bersama dengan minyak, keringat, serta kotoran telinga lainnya.
Baca Juga : Telinga Kanan Bisa Mendengar Lebih Jelas Dibanding Telinga Kiri, Ini Penjelasannya
Inilah yang sangat disenangi mikroba untuk tumbuh dan berkemabng biak. Itulah mengapa telinga bisa bau.
3. Kotoran Telinga
Penyebab lainnya adalah adanya kotoran telinga. Kotoran telinga ini bentuknya menyerupai cairan lilin berwarna kuning dan bertekstur lengket.
Meski normalnya kotoran telinga ini hanya ada di bagian dalam telinga, ada juga kotoran yang bisa keluar dengan sedirinya dan mengarah ke bagian belakang telinga.
4. Infeksi
Dalam beberapa kejadian, infeksi merupakan penyebab bagian belakang telinga bau.
Ini karena ulah bakteri dan jamur yang senang hidup dan berkembang di area lembap dan hangat.
Baca Juga : Dongeng Anak: Keledai Bertelinga Panjang
Lalu ada juga penyebab lain, contohnya kebiasaan suka menggaruk telinga dengan tangan kotor dan penggunaan kacamata yang dapat memicu tumbuhnya bakteri dan jamur penyebab bau dari belakang telinga.
Nah, mulai sekarang, jangan lupa juga bersihkan belakang telinga, ya!
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan lainnya tentang hal yang ada di sekitar kita.
Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya. Yuk, terus membaca! Semakin banyak membaca, kita akan semakin tahu banyak hal. #AkuBacaAkuTahu