Michael O'Sullivan, paleontolog dari Universitas Portsmouth dan juga peneliti lainnya akhirnya menyadari kalau tulang-tulang yang ditemukan berasal dari spesies dinosaurus baru.
Hal ini disadari ketika mereka sedang menyisir lebih dari 200 spesimen dari lapisan batu tulis Inggris, dan awalnya mereka bertujuan untuk memasukkan semuanya ke pohon keluarga dinosaurus.
Nah, hal yang menyebabkan Klobiodon terabaikan dari penelitian para ilmuwan karena saat dinosaurus ini hidup, iklim tempat tinggalnya lebih hangat.
Bahkan saat itu bisa dibilang Inggris Raya merupakan rangkaian pulau tropis, lo.
Baca Juga : Katak dan Kodok Terkecil di Dunia, Salah Satunya Ada di Papua Nugini
Karena itulah, para peneliti Inggris lebih banyak berfokus di reptil laut dan amon, yaitu sejenis moluska laut dan cenderung mengabaikan spesies reptil terbang.
Dengan gigi berbentuk kurungan yang dimiliki Klobiodon, ikan dan cumi-cumi yang menjadi makanan dinosaurus ini akan sulit lolos dari mulut Klobiodon, lo.
Selain punya gigi taring yang bentuknya tidak biasa, Klobiodon juga memiliki tubuh yang besar, nih, bahkan lebar sayapnya saja mencapai dua meter!
Baca Juga : Waktu Kecil, Bentuk Ikan Sebelah Mirip Seperti Anak Ikan Pada Umumnya
Klobiodon juga menjadi penemuan yang menarik bagi para peneliti, lo, karena pada periode Jurassic, hanya sedikit pterosaurus yang memiliki gigi.
Para peneliti merasa beruntung karena menemukan tulang rahang bawah dan gigi-gigi Klobiodon yang nantinya akan memungkinkan peneiliti untuk mengidentifikasinya sebagai spesies baru.