Sebelumnya, keempat kamera tadi sedang mengamati daerah kutub Io selama satu jam, nih, kemudian erupsi lava tersebut terjadi.
Gambar pertama yang didapatkan oleh Juno pada 21 Desember pukul 19.00, 19.15, dan 19.20, dan saat itu Io sedang memasuki bayangan Jupiter dan hampir terjadi gerhana, lo.
Kemudian pada pukul 19.40 bulan Io memasuki bayangan Jupiter sepenuhnya dan menjadi gelap.
Sinar matahari yang memantul dari bulan Europia membantu menerangi Io dan terlihat sinar merah yang diduga adalah letusan gunung berapi di batas siang dan malam.
Baca Juga : Ilmuwan Mencoba Menanam Tomat di Ruang Angkasa dengan Bantuan Urin
Nah, pada titik inilah kamera SRU yang dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari bintang bisa menangkap gambar dengan jelas.
Hal ini dianggap oleh para tim ahli sebagai kesempatan yang sangat langka, lo, karena SRU tidak dirancang untuk memotret permukaan Jupiter dan bulannya.
Juno awalnya tidak ditujukan untuk mempelajari planet Jupiter, lo, teman-teman.
Tapi dengan adanya potret erupsi gunugn berapi Io, membuktikan kalau Juno juga bisa mempelajari tentang bulan milik Jupiter dan memberi pengetahuan baru tentang interaksi antara planet dengan bulannya.