Tekanan gravitasi yang besar memicu penggabungan nuklir di inti bintang.
Sebagian besar kandungan bintang adalah hidrogen, proses penggabungan nuklir tersebut melepaskan energi dari hidrogen di dalamnya.
Inilah yang membuat bintang bersinar terang.
Hidrogen ini mengubah hidrogen menjadi elemen yang lebih berat, yaitu helium, karbon, dan oksigen. Dan selanjutnya menjadi besi dan nikel.
Baca Juga : Gawat! Satu Kota di Bumi Bisa Hancur Jika Matahari Bersin
Kemudian, tekanan dari inti bintang keluar, lapisan luarnya menuju ke tengah dan memantul dengan energi besar secara tiba-tiba.
Itulah ledakan bintang yang membentuk supernova.
Gelombang ledakan supernova ini menggerakkan puing-puing ledakannya di antara benda-benda langit, dalam bentuk gas dan debu.
Gas dan debu tersebut lama kelamaan berubah menjadi bintang baru dan planet.
Nah, menurut ahli antariksa, inilah asal lahirnya emas di planet Bumi.