Sebaiknya Kita Tidak Sering Membersihkan Kotoran Telinga, Ini Alasannya

By Iveta Rahmalia, Kamis, 10 Januari 2019 | 20:01 WIB
ilustrasi telinga. (angelacolac/iStockphoto)

Bobo.id - Apakah teman-teman sering membersihkan telinga? Padahal beberapa waktu yang lalu sudah dibersihkan, kemudian kotoran tersebut muncul lagi.

Walau kotoran telinga sering muncul, kita tidak boleh terlalu sering membersihkannya. Kenapa, ya? Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga : Kenapa Bagian Belakang Telinga Bau? Ini 4 Penyebabnya

Setiap Orang Memiliki Kotoran Telinga

Teman-teman tidak perlu khawatir karena setiap orang pasti memiliki cairan berwarna kekuningan di telinganya.

Cairan itu adalah yang sering kita sebut dengan kotoran telinga yang ternyata berfungsi untuk membersihkan, melindungi, dan melumasi telinga.

 

Kotoran Telinga Ternyata Memilki Manfaat

Kotoran telinga dihasilkan oleh kelenjar yang ada di saluran telinga. Kurang lebih sebesar 20-50 persen dari kotoran telinga tersebut terdiri dari lemak yang bertugas untuk melembapkan saluran telinga kita.

Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk melawan infeksi, menjaga telinga dari kotoran dan debu yang masuk.     

Tidak Perlu Sering-sering Dibersihkan

Jika kotoran di telinga hanya sedikit, biasanya kita akan merasakan gatal, kering, dan mudah terinfeksi.

Baca Juga : Ilmuwan Kumpulkan Kotoran Telinga Paus Selama 146 Tahun, Untuk Apa?

Saat kita berbicara, tertawa, atau pun mengunyah makanan, kotoran itu dapat bergelak keluar secara alami dari telinga.

Sehingga teman-teman tidak perlu membersihkannya terlalu sering menggunakan cotton bud.

Itu karena akan membuat kotoran telinga semakin terdorong masuk dan menutup gendang telinga.

Saluran telinga pun akan mengalami iritasi, bahkan terkadang menyebabkan pecahnya gendang telinga kita.

(Penulis: Yomi Hanna)

Baca Juga : Cara Membersihkan Telinga Tanpa Menggunakan ‘Cotton Bud’

Lihat juga video ini, yuk!