Bobo.id - Kita sering mendengar cerita tentang kastil-kastil dan istana yang dibangun untuk para raja.
Di Lebanon, ada kastil yang dibangun oleh masyarakat biasa, lo. Namanya adalah Kastil Moussa.
Kastil Moussa ini dibangun oleh Moussa Abdel Karim Al-Maamari, teman-teman.
Dari waktu perencanaan, pembangunan dan akhirnya selesai, kira-kira ia menghabiskan waktu lebih dari 40 tahun.
Tapi ada cerita menginspirasi di balik semangatnya membangun kastil ini, nih.
Baca Juga : Kenapa Laut Mati di Timur Tengah Disebut Laut Mati, ya?
Saat ia masih berusia 14 tahun, Moussa menggambar sketsa kastil impian yang ingin dibangunnya di masa depan.
Namun guru di sekolahnya justru merobek gambar tersebut dan mengatakan kalau mimpinya tidak akan terwujud.
Teman-teman di sekolahnya pun mengejeknya karena hal ini.
Kemudian ia bertekad untuk mewujudkan mimpinya membangun kastil, teman-teman.
Beranjak remaja, paman Moussa mengajaknya untuk bekerja memperbaiki sebuah kastil Lebanon.
Ia pun mengumpulkan uang dari pekerjaan tersebut, kemudian mulai mewujudkan mimpinya membangun kastil sendiri.
Beberapa tahun kemudian, Moussa membeli tanah di pegunungan Shouf dan mulai mengerjakan pembangunan kastilnya.
Moussa mulai membangun kastil ini di tahun 1962, teman-teman.
Baca Juga : 5 Ikon Arsitektur Terkenal di Dunia ini Ternyata Memiliki Kembaran, lo!
Moussa memang sangat menyukai arsitektur abad pertengahan, sehingga gaya arsitekturnya mirip dengan kastil-kastil di masa lalu.
Ada banyak bagian dari kastilnya yang merupakan buatan tangannya. Dalam pembangunan kastil, ia dibantu oleh istri dan beberapa petani di sekitar wilayah tersebut.
Moussa mengisi kastil ini dengan banyak koleksi, teman-teman. Salah satunya adalah sebuah ruangan yang berisi ratusan patung.
Semua patung di sana dibuat sendiri oleh Moussa, lo.
Baca Juga : Keajaiban Arsitektur Dunia yang Jarang Diketahui Orang
Patung-patung tersebut menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Lebanon di tahun 1960-an.
Ada juga ruangan yang tampak seperti kelas, yang berisi murid-murid dan guru. Ruangan ini adalah awal mula cerita mimpinya membangun kastil Moussa, teman-teman.
Kastil inipun dibuka untuk umum sejak tahun 1969, dan banyak dikunjungi turis sampai sekarang. Rata-rata ada 1.000 turis yang datang setiap hari, lo.
Di sebuah pintu di kastilnya, Moussa menuliskan sebuah kalimat, "Aku masuk saat muda, dan aku keluar saat sudah tua."
Moussa Abdel Karim Al-Maamari sendiri sudah meninggal dunia pada bulan Januari tahun 2018 lalu, di usia 86 tahun.
Menginspirasi sekali, ya! Itulah cerita tentang Moussa Ablde Karim Al-Maamari yang tidak patah semangat mewujudkan cita-citanya!
Baca Juga : Hotel Transylvania di Dunia Nyata, Terkenal dengan Legenda Drakulanya
Lihat video ini juga, yuk!