Mengapa Katak Lebih Sering Berbunyi Saat Musim Hujan? #akubacaakutahu

By Iveta Rahmalia, Jumat, 11 Januari 2019 | 20:29 WIB
katak (MaxPixel's contributors)

Namun, katak tidak dapat menggelembungkan paru-paru untuk bernapas seperti hewan lainnya.

Katak menghirup udara dengan menggelembungkan dan mengerutkan leher.

Katak tidak hanya bernapas dengan paru-parunya, tetapi juga dengan kulitnya. Saat kelembaban tinggi, seperti saat hujan turun, katak jadi sulit bernapas.

Baca Juga : Wah, Katak-Katak Menumpang di Badan Ular Piton! Ada Apa, ya?

Untuk memperbanyak udara yang masuk, mereka menarik napas dalam dengan memperbesar bagian dadanya.

Gerakan ini mengeluarkan bunyi yang keras. Nah, bunyi itulah yang kita dengar bersahut-sahutan saat hujan turun.

Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan lainnya tentang hal yang ada di sekitar kita.

Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya. Yuk, terus membaca! Semakin banyak membaca, kita akan semakin tahu banyak hal. #AkuBacaAkuTahu

Baca Juga : Katak Jenis Baru di Kalimantan Ini Suaranya Mirip Jangkrik

(Penulis: Sylvana Toemon)

Lihat juga video ini, yuk!