Agar bisa berfungsi dengan baik, mata perlu menyerap cahaya, sehingga tidak mungkin gurita gelas mempunyai mata yang berwarna transparan.
Nah, agar bagian tubuh lainnya yang berwarna tidak menarik perhatian predatornya, gurita kaca memanfaatkan matanya yang panjang, teman-teman.
Mata gurita yang panjang bisa meminimalkan bayangan gurita yang dilemparkan ke bagian bawah, lo, sehingga kecil kemungkinan untuk predator yang berada di bawah gurita kaca bisa melihat hewan ini.
2. Cumi Gelas
Sama seperti gurita kaca, cumi gelas juga memiliki tubuh yang hampir tidak terlihat, tapi mempunyai mata yang masih terlihat dan mempunyai warna yang buram.
Baca Juga : 7 Hal yang Hanya Dimengerti Pemilik Kucing, Bagaimana dengan Kamu?
Mata cumi gelas yang tidak berwarna transparan bisa memancing predator untuk memangsa mereka, tapi cumi gelas mempunyai trik kamuflase agar predator tidak mengetahui keberadaannya, nih, teman-teman.
Cumi gelas menggunakan organ di bawah matanya yang bernama photopores untuk menghasilkan trik cahaya yang disebut kontra-iluminasi.
Trik ini membuat cahaya yang melalui mata cumi gelas terlihat sangat mirip dengan sinar matahari yang bersinar dari atas, sehingga membuat cumi gelas tidak terlihat sama sekali.
Hal ini akan membuat predator yang berenang di bawah cumi gelas tidak menyadari keberadaan cumi ini karena warnanya berubah menjadi transparan, lo.