Yuk, Keliling Indonesia dengan Buku Kak Okky Madasari! #akubacaakutahu

By Cirana Merisa, Jumat, 18 Januari 2019 | 12:09 WIB
Kak Okky Madasari. (Bobo.id/Inggar Rivaldi)

Bobo.id – Pergi ke tempat-tempat yang ada di seluruh Indonesia pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Kita bisa belajar budaya asli, karakter orang-orang, sampai mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah didatangi banyak orang.

Sayangnya, biaya untuk melakukan perjalanan seperti itu bisa dikatakan cukup mahal, teman-teman.

Namun, teman-teman bisa, kok, pergi ke tempat-tempat itu, Caranya adalah dengan membaca buku.

Yap, dengan membaca, kita bisa pergi banyak tempat lewat imajinasi kita.

Salah satu buku yang seru dan cocok dibaca oleh teman-teman adalah buku berjudul Mata di Tanah Melus dan Mata dan Rahasia Pulau Gapi.

Kedua buku ini ditulis oleh Kak Okky Madasari. Yuk, kita berkenalan dengan Kak Okky!

Baca Juga : Sebentar Lagi Akan Ada Buku Braille Elektronik untuk Tunanetra, lo! #akubacaakutahu

Sudah Menerbitkan Delapan Buku

Kak Okky Madasari merupakan salah satu penulis sastra. Karya-karyanya sudah cukup terkenal di seluruh Indonesia.

Saat ini, Kak Okky sudah menerbitkan delapan buku, termasuk dua novel serial yang tadi sudah Bobo sebutkan judulnya.

Biasanya Kak Okky menulis buku untuk orang-orang dewasa. Namun kali ini, Kak Okky ingin mencoba hal baru, yaitu menulis buku cerita untuk anak-anak.

Mata di Tanah Melus adalah buku pertama Kak Okky yang dibuat khusus untuk pembaca-pembaca cilik.

Baca Juga : Dari Mana Mitologi Yunani Berasal? Cari Tahu, yuk! #akubacaakutahu

Buku Serial Matara

Nah, berangkat dari buku Mata di Tanah Melus, Kak Okky membuat lagi buku kedua untuk anak-anak, nih. Judulnya Mata dan Rahasia Pulau Gapi.

Kedua novel ini terbit pada 2018 lalu. Rencananya, pada 2019 ini, Kak Okky akan menerbitkan dua buku lanjutannya.

Yap, Kak Okky berencana membuat serial untuk anak-anak yang terdiri dari empat buku.

Buku ketiga akan diberi judul Mata dan Manusia Laut. Sedangkan buku keempat masih belum diberi judul, teman-teman.

Baca Juga : Bingung Menyusun Buku? Ini 5 Cara Menyusun Buku Agar Terlihat Rapi dan Menarik #akubacaakutahu

Serial ini menceritakan tentang seorang anak perempuan berusia 12 tahun bernama Matara yang berpetualang ke daerah-daerah di Indonesia.

Di buku pertama, kita akan diajak oleh Matara ke sebuah daerah di Belu, Nusa Tenggara Timur dan berkenalan dengan suku Melus.

Di buku kedua, Matara mengajak kita menjelajah waktu dan kembali pada saat penjajahan Belanda di Ternate, Maluku Utara.

Butuh Waktu Berbulan-bulan

Untuk  menyelesaikan satu buku, Kak Okky membutuhkan waktu yang cukup lama, lo, bahkan sampai berbulan-bulan.

Baca Juga : Taman Baca Surya Pelangi, Taman Baca untuk Anak di Dekat Kampus #akubacaakutahu

Nah, sebenarnya, waktu untuk menulis buku hanya sekitar satu bulan saja, teman-teman.

Itu karena Kak Okky membuat agar buku itu tidak terlalu tebal sehingga masih menarik minat anak-anak seusia kita untuk membacanya.

Namun, Kak Okky butuh waktu yang cukup lama untuk melakukan riset. Apalagi Kak Okky benar-benar pergi ke tempat yang menjadi latar cerita.

Maka itu, Kak Okky menghabiskan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan satu buku.

Baca Juga : Lebih Baik Mana, Membaca Lewat Buku atau Internet? #akubacaakutahu

Pengalaman Seru Membuat Buku

Saat membuat kedua buku ini, Kak Okky juga mendapatkan pengalaman seru yang tak terlupakan, lo.

Jadi, sebelum menulis, Kak Okky akan melakukan riset lebih dulu.

Kak Okky pergi ke Belu sebelum menulis buku pertama. Begitu pula sebelum menulis buku kedua, Kak Okky berangkat ke Ternate.

Saat melakukan riset inilah terjadi hal-hal yang tidak terlupakan untuk Kak Okky.

Misalnya saja, saat pergi ke Belu, tepatnya ke suatu daerah bernama Fulanfehan.

Baca Juga : Cerita Manusia Serigala Begitu Terkenal, dari Mana Asal-usulnya? #akubacaakutahu

Kak Okky selalu membawa anaknya yang berusia empat tahun saat riset. Nah, anak Kak Okky ini tidak berhenti menangis saat datang ke Fulanfehan.

Masyarakat setempat mengatakan kalau Fulanfehan memang merupakan suatu tempat yang dipercaya memiliki kekuatan magis.

Nah, dari situlah, akhirnya Kak Okky menjadikan Fulanfehan sebagai pusat cerita di buku Mata di Tanah Melus.

Penasaran bagaimana kisah petualangan Matara? Teman-teman bisa membaca kedua buku karya Kak Okky ini, yaitu Mata di Tanah Melus dan Mata dan Rahasia Pulau Gapi.

Selamat membaca, teman-teman! #AkuBacaAkuTahu

Baca Juga : Membaca Buku Bisa Pengaruhi Perilaku Sosial Kita, lo! #akubacaakutahu

Lihat video ini juga, yuk!