Bobo.id - Kalau di rumah teman-teman ada tumpukan koran yang sudah cukup lama, coba bandingkan dengan koran yang baru dibeli hari itu.
Apakah ada perbedaan warna dari kedua koran yang teman-teman miliki tersebut?
Yap, koran yang sudah lama ternyata warnanya sudah berubah menjadi menguning dan tidak lagi berwarna abu-abu atau putih seperti koran yang baru.
Apa sebabnya kertas koran yang sudah lama berubah warnanya menjadi menguning, ya?
Baca Juga : Gigitan Capung Menghilangkan Kebiasaan Mengompol, Mitos atau Fakta?
Padahal kertas koran tersebut hanya ditumpuk atau diletakkan di sebuah tempat saja dan tidak diberikan pewarna.
Nah, ternyata perubahan warna pada kertas koran ini diakibatkan oleh adanya proses oksidasi yang terjadi, teman-teman.
Proses oksidasi ini berhubungan dengan bahan pembuat kertas, yaitu batang pohon. Lalu apa yang memengaruhi kertas menjadi berubah warna, ya?
Cari tahu, yuk!
Kertas koran berbahan utama batang pohon
Kertas koran yang berubah warna dari abu-abu menjadi kuning ini diakibatkan adanya proses oksidasi yang terjadi.
Proses oksidasi ini sama seperti yang terjadi pada apel yang kita gigit.
Jika kita biarkan apel yang sudah kita gigit tadi di udara terbuka, maka akan terlihat perubahan warnanya dari putih menjadi kekuningan atau kecokelatan, kan?
Baca Juga : Banyak yang Tidak Tahu, 6 Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
Nah, hal ini terjadi karena kertas yang terbuat dari kayu atau batang pohon juga mengalami oksidasi dari zat yang ada di dalam batang pohon tadi, lo.
Perubahan warna karena terkena udara dan sinar matahari
Sel yang ada pada batang pohon terdisi dari beberapa molekul atau zat, di antaranya adalah zat selulosa dan juga lignin.
Fungsi dari selulosa adalah sebagai penyusun dinding sel pada batang pohon, sedangkan fuangsi lignin adalah untuk menjaga pohon tetap kuat dan keras.
Pada zat lignin, diketahui ada kromofor, yaitu molekul yang bertanggung jawab terhadap warna, teman-teman.
Nah, saat kromofor ini terpapar atau terkena udara dan sinar matahari, molekul yang ada di dalamnya akan menjadi kurang stabil dan membuatnya menyerap cahaya yang jumlahnya lebih besar.
Hal inilah yang membuat kertas koran akan berubah warna secara bertahap, teman-teman, dari yang semula berwarna abu-abu, menjadi berwarna kekuningan.
Kertas koran paling mudah berubah warna
Baca Juga : Sebaiknya Kita Tidak Sering Membersihkan Kotoran Telinga, Ini Alasannya
Sebenarnya, selain kertas koran, koleksi buku-buku kita kertasnya juga bisa berubah warna menjadi menguning, lo, teman-teman.
Tapi kertas koran lebih rentan mengalami perubahan warna dibandingkan dengan buku yang kita miliki.
Sebabnya adalah karena produsen pembuat kertas koran biasanya tidak menyaring lignin kayu, alasannya adalah untuk menghemat biaya produksi.
Koran yang dicetak secara harian tentu akan mengeluarkan biaya pembuatan atau produksi lebih besar dibandingkan buku, teman-teman.
Simpan kertas dengan baik agar tidak berubah warna
Beberapa museum akan melakukan teknik konservasi untuk menjaga kertas tidak berubah menjadi warna kuning.
Walaupun kertas akan berubah warna menjadi kekuningan, kita bisa, lo, menyimpan kertas dengan baik agar warnanya tidak berubah dengan cepat.
Baca Juga : Apakah Makan Roti Lebih Baik daripada Makan Nasi?
Kita bisa menyimpan kertas atau buku di tempat yang teduh dan juga jauh dari sinar matahari.
Selain itu, menyimpan kertas atau buku dalam kotak bebas asam dan dilapisi kain juga bisa kita lakukan agar kertas tidak menguning.
Hal ini dilakukan agar asam yang dilepaskan oleh kertas bisa dinetralkan oleh kain alkali dan membantu mempertahankan warna asli kertas.