Baca Juga : Sebentar Lagi Akan Ada Buku Braille Elektronik untuk Tunanetra, lo! #akubacaakutahu
Membaca di Taman
Bu Irene sudah membuka taman baca ini sejak sekitar 3 tahun yang lalu.
Awalnya, Bu Irene menggelar buku-bukunya di tanah yang diberi alas.
Teman-teman kita yang datang boleh meminjam dan membaca buku dengan bebas.
Pengelola taman telah membuat bangunan khusus untuk kegiatan warga di tempat ini.
Bangunan tanpa dinding ini dilengkapi dengan meja dan kursi.
Di tempat itulah teman-teman kita membaca dan bermain.
Baca Juga : Lebih Baik Mana, Membaca Lewat Buku atau Internet? #akubacaakutahu
Menyebarkan Virus Membaca
Dalam menjalankan taman baca, Bu Irene dibantu oleh Bu Indah.
Mereka berdua bersama-sama mengajak anak-anak di sekitar taman itu untuk rajin membaca.
Bu Indah dan ketiga anaknya juga suka membaca.
O ya, anak tertua Bu Indah yang bernama Daniel pernah mengikuti Konferensi Anak (Konfa) yang diadakan oleh Majalah Bobo, lo.
Tema konferensi anak saat itu adalah Buku Jendela Dunia.