Bobo.id - Hewan air apa saja yang kamu kenali, teman-teman?
Rupanya tidak semua hewan air bisa tinggal di tempat yang sama. Tidak semua kondisi air juga bisa menjadi tempat tinggal yang baik untuk hewan air.
Ada hewan air yang bisa tinggal di air tawar seperti sungai dan ada yang bisa tinggal di air payau.
Baca Juga : Kenapa Laut Mati di Timur Tengah Disebut Laut Mati, ya?
Ada juga yang hanya bisa tinggal di air laut dan ada yang bisa tinggal di air berlumpur.
Tapi ada juga perairan yang mematikan untuk para hewan air, lo. Yaitu zona perairan dengan kadar oksigen rendah atau bahkan tanpa oksigen.
Perairan yang mematikan
Perairan dengan kondisi oksigen rendah atau tanpa oksigen ini disebut dead zone atau Oxygen Minimum Zones (OMZs).
Area perairan OMZs ini biasanya berada di kedalaman 200 - 800 meter di bawah permukaan laut.
Fenomena air di zona mematikan ini membuat para peneliti penasaran, teman-teman.
Soalnya, keberadaan perairan ini bisa menjadi salah satu penyebab kepunahan satwa yang tinggal di laut.
Baca Juga : Gawat! Ini yang Terjadi pada Lautan Jika Populasi Hiu Terus Menurun
Ada ikan yang bisa bertahan hidup di zona mematikan
Baru-baru ini, ada penelitian yang membuat para peneliti takjub, lo. Hasil penelitian ini berasal dari penemuan awal di tahun 2015.
Peneliti menemukan spesies ikan laut dalam yang bisa bertahan hidup di perairan yang dianggap peneliti mematikan.
Peneliti dari Institusi Oceanografi Scripps mengamati ikan cusk-eel, ikan grenadier, dan ikan hiu lolipop di perairan OMZs.
Di dalam air dengan tingkat oksigen yang rendah, ikan-ikan tersebut berenang dengan aktif, lo.
Padahal kadar konsentrasi oksigen di sana hanya ada sekitar 1 persen dari oksigen di permukaan pada umumnya.
Peneliti mengatakan kalau penemuan ini adalah informasi yang baru tentang hypoxia, atau toleransi makhluk hidup terhadap tingkat oksigen rendah.
Baca Juga : Ventilasi Hidrotermal, Lubang di Dasar Laut dengan Suhu Panas Ekstrem
Kelompok ikan baru
Ikan pada umumnya termasuk ke dalam kelompok dengan intoleransi hypoxia.
Tapi rupanya ada ikan-ikan hebat yang bisa tinggal di perairan yang sulit ditinggali makhluk hidup.
Bahkan, ikan cusk eel dan ikan hiu lollipop bisa ditemukan sampai ke kedalaman 600 - 900 meter, lo.
Kemungkinan, ini karena ikan-ikan tersebut memiliki ukuran insang yang lebih besar. Kondisi tersebut membantunya untuk meningkatkan penyerapan oksigen.
Namun peneliti masih mencari tahu bagaimana ikan-ikan tersebut memiliki kemampuan bertahan hidup di sana.
Oiya, peneliti berencana memberikan sebutan baru untuk kelompok ikan yang bisa bertahan di perairan mematikan, yaitu 'ligooxyphine'. Dalam bahasa Yunani, kata ini artinya pecinta oksigen rendah.
Di sisi lain, peneliti mengkhawatirkan kalau kondisi tersebut membuat hewan laut lainnya harus beradaptasi terlalu berat, dan lama kelamaan tidak bisa bertahan hidup.
Baca Juga : Fenomena Supermoon Juga Memengaruhi Laut dan Satwa di Dalamnya, lo!
Lihat video ini juga, yuk!