Bahkan, tempat tinggal di desa ini sudah hampir dirubuhkan. Sebabnya, rumah-rumah di sana banyak yang sudah tidak ditinggali lagi.
Desa ini awalnya adalah pemukiman bagi ribuan veteran perang dari Tionghoa, teman-teman.
Kakek Huang Yung-fu tinggal di lingkungan tersebut selama puluhan tahun. Karenanya, beliau tidak ingin lingkungan tersebut hilang begitu saja.
Baca Juga : Lewat Gerakan #projectlittercritter Sampah Bisa Jadi Karya Seni
Maka, beliau mulai bangun pagi-pagi sekali untuk menggambar. Biasanya ia mulai menggambar di tembok desa tersebut sekitar pukul 3 atau 4 pagi.
Kakek Huang Yung-fu mengatakan kalau saat masih kecil ayahnya mengajarinya melukis. Namun ia sudah tidak pernah melukis lagi sejak masih anak-anak.
Wah, namun rupanya saat sudah tua coretan tangan kakek Huang Yung-fu berhasil menyelamatkan desa dan membuatnya jadi indah.