Saat siang hari, ia akan berjemur di bawah terik matahari sambil mencari makan, sedangkan saat malam hari ia akan bersembunyi di bawah dedaunan, tanah, batu, atau kayu.
Kegiatan berjemur yang dilakukan kadal lidah biru ini untuk mengatur suhu tubuhnya, karena reptil ini merupakan hewan berdarah dingin yang tidak bisa mengatur sendiri suhu tubuhnya.
Kadal lidah biru ini ternyata sudah akrab dengan suku Aborigin, yaitu suku Australia sejak lama, lo.
Kedekatannya dengan suku Aborigin pun menciptakan sebuah legenda yang membuat lidah kadal ini menjadi biru, teman-teman.
Baca Juga : Waspada Nyamuk Demam Berdarah, Kenali Ciri-ciri Nyamuk Ini, yuk!
Legenda tersebut mengatakan kalau dulu ada seorang Aborigin yang didekati oleh seekor kadal saat sedang menghangatkan tubuh di dekat api unggun.
Kemungkinan kadal tersebut mendekat karena ingin menghangatkan tubuh juga, nih, tapi justru diusir oleh orang Aborigin tadi dengan cara melemparkan tanah berwarna biru.
Tanah berwarna biru tadi ternyata dilemparkan saat kadal sedang membuka mulut dan membuat lidah kadal menjadi berwarna biru.