Mengapa Populasi Orang Utan Terus Menurun dan Harus Dilindungi?

By Cirana Merisa, Sabtu, 26 Januari 2019 | 17:00 WIB
Orangutan (Pixabay)

Perburuan dan Sulit Berkembang Biak

Selain karena perusakan habitat oleh manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab, ternyata ada alasan lain kenapa populasi orang utan terus menurun.

Salah satunya adalah perburuan ilegal. Yap, banyak hewan yang diburu oleh manusia untuk kepentingan diri sendiri, termasuk juga orang utan.

Di beberapa daerah, orang utan dianggap sebagai “hama” bagi perkebunan sawit dan perkebunan karet.

Selain itu, orang utan juga bisa tiba-tiba muncul di perkampungan warga sehingga membuat warga ketakutan.

Akibatnya, hewan ini malah diburu dan dibunuh supaya tidak menganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Baca Juga : Status Orang Utan Kalimantan : Terancam Punah

O iya, orang utan juga merupakan salah satu hewan yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkembang biak.

Orang utan betina yang hidup di alam akan melahirkan bayi pertamanya pada usia sembilan sampai 12 tahun.

Setelah itu, orang utan akan mengandung selama sembilan bulan sebelum akhirnya melahirkan.

Namun, untuk bisa berkembang biak lagi, orang utan betina harus menunggu sekitar tiga sampai lima tahun lagi.

Maka itu, pertambahan jumlah orang utan bisa dikatakan cukup lama, teman-teman.

Baca Juga : Orang Utan Putih, Bermata Biru yang Langka