Ternyata Ini Alasannya Mengapa Kita Tertawa saat Merasa Geli

By Cirana Merisa, Selasa, 29 Januari 2019 | 11:15 WIB
Ilustrasi digelitik (Getty Images/iStockphoto/shironosov)

Sistem Saraf di Tubuh

Saat kita digelitik, orang lain secara tidak langsung akan menyentuh ujung saraf di lapisan kulit kita.

Sistem saraf di tubuh kita itu saling berhubungan, terutama sistem saraf otak dan sistem saraf bagian tubuh lainnya.

Karena itulah, saat tersentuh, ujung saraf di lapisan kulit akan mengirimkan sinyal pada sistem saraf otak.

Sinyal itu membuat otak harus berpikir bagaimana cara  mempertahankan diri dari rangsangan ini.

Baca Juga : Ada Orang yang Merasa Takut Ditertawakan, Ini Tanda Gelotophobia

Dua Area di Otak

Menurut penelitian, ada dua area di otak yang memunculkan sensasi geli saat digelitik.

Area pertama disebut korteks somatosensori yang memproses sentuhan di kulit kita.

Area kedua disebut korteks singulat yang memproses dan menciptakan perasaan menyenangkan dan nyaman.

Saat kita digelitik, kedua area ini menciptakan sensasi geli di tubuh kita.

Baca Juga : Pernah Tertawa Keras Sampai Sakit Perut? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!