Ada Dinosaurus Terbesar, Bagaimana Cara Ilmuwan Menghitung Beratnya?

By Tyas Wening, Selasa, 29 Januari 2019 | 12:45 WIB
Dinosaurus Ledumahadi mafube (VIKTOR RADERMACHER / UNIVERSITY OF THE WITWATERSRAND)

Ada beberapa dinosaurus yang diukur beratnya dengan metode ini, lo, misalnya Argentinosaurus, Futalognkosaurus, dan Puertasaurus.

Ketiga dinosaurus tadi memang memiliki ukuran yang besar jika dilihat dari kerangka yang ditemukan, tapi beratnya ternyata sulit ditentukan, lo.

Tiga kategori dinosaurus terbesar

Dari hasil pengukuran kerangka dinosaurus yang dilakukan oleh para ahli paleontologi, akhirnya ditentukan 3 kategori dinosaurus terbesar, nih.

Baca Juga : Wah, 6 Tanaman Ini Bisa Bantu Kita Mengusir Nyamuk di Rumah!

Tiga kategori tersebut dibagi menjadi dinosaurus yang terberat, terpanjang, dan tertinggi.

Dinosaurus yang menjadi dinosaurus terberat adalah Argentinosaurus dengan berat antara 77 sampai 110 ton yang tergolong sebagai titanosaurus atau herbivora berleher dan berekor panjang.

Sedangkan dinosaurus yang terpilih sebagai yang terpanjang adalah Diplodocus dan Mamenchisaurus yang merupakan dinosaurus saurupoda dengan panjang 35 meter.

Kategori terakhir, yaitu dinosaurus tertinggi adalah Giraffatitan yang hidup pada periode Jurassic akhir, yaitu sekitar 150 juta tahun lalu dengan tinggi sekitar 12 meter.