Sepeninggal Simpul, Kutu Buku terbangun. “O, ya, aku meninggalkan bukuku di bawah pohon. Aku harus mengambilnya,” gumam Kutu Buku. “Lo, kenapa pintu tenda tak bisa dibuka? Ayah! Ayah! Pintu tenda tak bisa dibuka!” Kutu Buku membangunkan Paman Erik Akustik.
Simpul heran ketika kembali ke tenda. “Ada ribut-ribut apa, sih?” Rupanya, Simpul tidak tahu apa yang terjadi akibat ulahnya. Ikatan yang dibuat Simpul terlalu kuat, sehingga tidak bisa dibuka dari dalam. Bibi Tutup Pintu pun tak bisa membantu dari luar. Aduh, jadi kacau, deh!
Cerita: Vero. Ilustrasi: Rudi
Yuk, tonton video ini juga, ya.