Bu Jelena terheran-heran. “Bagaimana mungkin Anya bisa melakukan tugas yang tidak masuk akal itu dengan mudah? Si anak sapi itu pasti sudah melakukan sesuatu untuknya. Aku ingin tahu, apakah Anya masih bisa melakukan tugas sulit kalau anak sapi itu dipotong!”
Bu Jelena lalu berkata pada Lida pelayannya,
“Putrimu tidak bisa bekerja keras. Dia membawa anak sapi ke padang rumput, lalu tidur seharian tidak bekerja apa-apa. Karena itu, anak sapi itu lebih baik dipotong dan dagingnya dijual di pasar!”
Baca Juga : Ada Dinosaurus Terbesar, Bagaimana Cara Ilmuwan Menghitung Beratnya?
Diam-diam Anya mendengar kata-kata Bu Jelena. Ia sangat sedih dan pergi ke kandang anak sapi, lalu menangis tersedu.
Si anak sapi yang kini tidak kurus lagi, mendekati Anya dan bertanya,
"Katakan padaku, gadis yang baik, mengapa engkau menangis?"
"Majikanku ingin membunuhmu,” tangis Anya.
Baca Juga : Menjadi Lambang Tahun Baru Imlek 2019, Ini Fakta Seru Shio Babi Tanah