Bobo.id – Teman-teman, sekarang hujan hampir terjadi di semua tempat dan setiap hari.
Maka itu, kita harus selalu membawa payung dan jas hujan untuk berjaga-jaga supaya tidak kehujanan.
Selain payung dan jas hujan, kita juga harus bersiap-siap menghadapi serangan nyamuk, nih.
Baca Juga : Waspada Nyamuk Demam Berdarah, Kenali Ciri-ciri Nyamuk Ini, yuk!
Saat musim hujan tiba, nyamuk mulai bermunculan. Lebih parahnya lagi, banyak nyamuk yang membawa virus.
Saat mereka menggigit kita, virus itu akan masuk ke dalam tubuh kita. Akibatnya, kita akan terserang penyakit demam berdarah dengue atau DBD.
Gejala yang akan dialami kalau terserang DBD adalah demam tinggi, muncul ruam merah, dan otot terasa sakit.
Nah, supaya kita terhindar dari gigitan nyamuk, kita harus tahu beberapa fakta tentang serangan nyamuk.
Baca Juga : Usir Nyamuk di Rumah dengan Tanaman Ini, yuk! Ada Apa Saja, ya?
1. Nyamuk Suka Mengisap Orang Tertentu
Tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa tipe orang yang disukai oleh nyamuk.
Misalnya orang dengan kadar asam urat yang tinggi, orang yang mudah berkeringat, orang bergolongan darah O, dan orang yang jarang ganti kaus kaki.
Kalau faktor golongan darah, kita memang tidak bisa mengubahnya, teman-teman.
Namun, tiga faktor lain itu bisa kita hindari dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kita.
Baca Juga : Hati-Hati! Ternyata 5 Penyakit Berbahaya Ini Ditularkan oleh Nyamuk
2. Obat Nyamuk Bakar Berbentuk Piramida
Apakah teman-teman pernah menggunakan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk di rumah?
Obat nyamuk bakar itu ada beberapa bentuk, seperti spiral, persegi, dan piramida.
Nah, menurut dokter umum, obat nyamuk berbentuk piramida dan persegi diyakini lebih efisien dapat mengusir nyamuk.
Baca Juga : Wah, 6 Tanaman Ini Bisa Bantu Kita Mengusir Nyamuk di Rumah!
Hal ini disebabkan karena pinggirannya tidak ada yang terbuang. Berbeda dengan obat nyamuk spiral yang pinggirannya banyak terbuang.
Selain itu, obat nyamuk sekarang ini juga memang lebih efisien karena tidak hanya bisa mengusir nyamuk, tapi juga membunuh nyamuk.
3. Gigitan Nyamuk Pengaruhi Kekebalan Tubuh
Saat nyamuk menggigit kita, mereka tidak sekadar mengisap darah dan meninggalkan bentol yang gatal.
Menurut penelitian, air liur nyamuk ternyata mengandung protein yang bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia, lo.
Baca Juga : Bagaimana Jadinya Kalau Seluruh Nyamuk di Dunia Sudah Punah?
Setelah kita digigit nyamuk, sistem kekebalan tubuh kita bekerja secara rumit dan tidak teratur.
Bahkan ini bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar tujuh hari.
4. Kandungan Karbon Dioksida di Tubuh
Selama ini, kita tahu bahwa manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas.
Namun begitu, tidak semua karbon dioksida dikeluarkan dari dalam tubuh.
Baca Juga : Hilangkan Iritasi Akibat Gigitan Nyamuk dengan Bahan Alami Ini
Nah, ternyata kandungan karbon dioksida pada tubuh manusia mengundang nyamuk untuk menggigit kita, lo.
Seekor nyamuk bisa mencium bau karbon dioksida di tubuh kita.
O iya, selain karbon dioksida, ada 400 senyawa kimia lainnya yang membuat nyamuk datang ke arah kita.
5. Pukulan Kita Bikin Nyamuk Jera
Saat ada nyamuk yang terbang di sekitar kita, kita pasti akan merasa tidak nyaman.
Apalagi kalau nyamuk itu sampai hinggap di kulit kita dan mengisap darah kita.
Baca Juga : Nyamuk Ternyata Tidak Punya Gigi! Yuk, Cari Tahu Keunikan Nyamuk
Wah, biasanya kita akan segera mengayunkan tangan untuk memukul nyamuk itu.
Tahukah teman-teman? Ternyata pukulan kita bisa membuat nyamuk tidak mendekat lagi, lo.
Walaupun pukulan kita meleset dan tidak mengenai nyamuk, tapi cara itu bisa dilakukan supaya nyamuk tidak datang lagi.
Menurut penelitian, nyamuk tidak hanya bisa mengingat bau manusia, tapi juga mengingat interaksi yang tidak menyenangkan dengan manusia.
Nah, itulah beberapa fakta tentang serangan nyamuk. Teman-teman sebaiknya tetap waspada terhadap gigitan nyamuk, ya!
Baca Juga : 4 Tempat yang Disukai Nyamuk di Rumah, Periksa Rumah Kita, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!