Bobo.id – Teman-teman, apa saja peribahasa yang kamu ketahui?
Nah, ternyata peribahasa itu dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap bahasa dan budaya, lo.
Hal ini bisa muncul karena peribahasa itu indah, menarik, singkat, dan juga mudah dipahami.
Selain itu, peribahasa ini diambil berdasarkan rangkaian kejadian yang terjadi dalam masyarakat, teman-teman.
Baca Juga : Ini 7 Keuntungan yang Didapat kalau Suka Membaca Buku #akubacaakutahu
Baca Juga : Inilah 5 Manfaat yang Kamu Dapatkan Jika Rajin Membaca!#akubacaakutahu
1.Tiada air tambah sagu
Artinya, pengorbanan orang tua tidak pernah terbalas seluruhnya oleh anaknya.
Oleh karena itu, kita harus melakukan setiap tugas dan tanggung jawab kita sebaik-baiknya.
Ini menjadi bentuk rasa sayang kita dan juga bentuk syukur kepada orang tua, lo.
Jadi, jangan pernah sia-siakan pengorbanan yang sudah dilakukan oleh orang tua, ya.
Baca Juga : Membaca Buku Bisa Pengaruhi Perilaku Sosial Kita, lo! #akubacaakutahu
2. Air tenang menghanyutkan
Artinya, orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya.
Sebaliknya, teman-teman, air beriak tanda tak dalam. Artinya, orang yang banyak bicara atau sombong, biasanya kurang ilmunya.
Janganlah sombong akan pengetahuan yang sudah kita peroleh, justru kita harus tetap semangat untuk mengejar ilmu-ilmu lain agar pengetahuan kita semakin banyak.
Baca Juga : Mirip Kucing Sekaligus Mirip Luwak, Hewan Apa, ya? #akubacaakutahu
3. Berguru kepalang ajar seperti bunga kembang tak jadi
Nah, peribahasa ini artinya, belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan.
Jika teman-teman saat ini sedang sekolah atau juga mengikuti les atau ekstrakulikuler, kegiatan ini harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh.
Agar hasil yang diperoleh juga baik, teman-teman.
Sebaliknya, jika kita hanya asal-asalan saja dalam belajar, tentu hasil yang didapat juga tidak maksimal.
Sayang, kan, waktu yang sudah terbuang untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga : Pembacaan Kutipan Paragraf di Acara “Gerakan Ibu Bangsa Membaca” #AkuBacaAkuTahu
4. Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain
Artinya, pekerjaan sulit yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga.
Nah, peribahasa ini penting sekali, teman-teman. Terkadang kita suka tidak sabaran dalam melakukan sesuatu.
Kita ingin hasilnya langsung maksimal dan berbuah manis. Namun, apa pun yang kita lakukan itu ternyata butuh proses, lo.
Jika teman-teman sedang kesulitan belajar mengenai salah satu bahasan matematika, tidak perlu khawatir.
Kalau dilakukan dengan tekun dan kerja keras, maka lama-lama kita akan bisa menyelesaikan atau mengerti bahasan matematika tersebut.
Baca Juga : Suka Membaca? Unduh dan Baca Buku di iPusnas, Yuk! #AkuBacaAKuTahu
5. Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati
Peribahasa ini artinya, kebaikan orang akan diingat selama-lamanya.
Tentu teman-teman ingin selalu diingat oleh orang lain, kan.
Oleh karena itu, lakukanlah perbuatan baik selama kita hidup. Berbuat baik itu tidak ada ruginya, lo.
Baca Juga : Suka Membaca Buku? Yuk, Ikuti Tips Duduk yang Baik saat Membaca!
6. Berguru dahulu sebelum bergurau
Peribahasa ini berarti, belajar dahulu sebelum bersenang-senang.
Nah, ini yang harus teman-teman ingat, nih. Pasti guru di sekolah atau orang tuamu selalu mengingatkan akan hal ini, belajar dahulu sebelum bersenang-senang.
Jika diberi tugas oleh guru di sekolah, jangan justru bergurau dengan kawan di samping, ya.
Teman-teman selesaikan dulu tugas yang diberikan. Ini juga demi kepentingan kita juga, lo.
Apalagi kalau sedang menjalani masa ujian sekolah, teman-teman harus sabar menahan keinginan untuk bermain atau menonton televisi agar kita fokus belajar.
Nanti jika masa ujian sudah selesai, kita pasti diperbolehkan untuk bermain dan bersenang-senang tanpa ada beban tentunya.
Bagaimana, teman-teman? Ternyata seru sekali, ya, belajar peribahasa. Banyak hal yang bisa kita hubungkan dengan kehidupan sehari-hari. #akubacaakutahu
Baca Juga : Suka Membaca? Unduh dan Baca Buku di iPusnas, Yuk! #AkuBacaAKuTahu
Tonton juga video ini, ya.