Bobo.id - Kambing adalah salah satu hewan ternak yang banyak ditemui di Indonesia, teman-teman.
Kambing biasanya dijadikan hewan ternak untuk dimanfaatkan bagian daging, bulu, atau susunya.
Teman-teman mungkin banyak melihat kambing merumput di lapangan atau peternakan tempatnya hidup.
Namun, apakah teman-teman pernah melihat kambing yang beraktivitas di pegunungan yang curam?
Namanya adalah kambing gunung. Sesuai namanya, kambing ini banyak melakukan aktivitasnya di atas gunung yang terjal dan curam, lo.
Baca Juga : Kambing dan Domba Mengeluarkan Bau yang Khas, Kenapa Begitu?
Menghabiskan Banyak Waktu di Atas Pegunungan
Kambing gunung banyak menghabiskan waktunya di atas gunung tau daerah tebing yang curam dan berbatu.
Habitat kambing gunung berada di Pegunungan Rocky di Amerika Utara, sehingga hewan ini sering juga disebut kambing gunung Rocky atau Rocky mountain goat.
Kambing gunung biasanya hidup di gunung atau tebing dengan ketinggian lebih dari 3 kilometer dan selama musim semi atau musim panas, mereka akan bermigrasi ke tempat yang lebih rendah.
Sedangkan saat musim dingin berlangsung, kambing gunung akan kembali ke puncak gunung yang tinggi untuk bertahan hidup di musim dingin yang panjang.
O iya, kambing gunung tetap bisa bertahan hidup saat musim dingin karena mereka memiliki bulu yang tebal, lo, teman-teman.
Apa Rahasia Kemampuan Kambing Gunung?
Teman-teman pasti bertanya-tanya, bagaimana kambing gunung bisa menjadi pemanjat yang sangat andal.
Baca Juga : Tokek Bisa Berjalan di Atas Air Tanpa Tenggelam, Apa Rahasianya, ya?
Bahkan untuk naik ke puncak gunung atau tebing yang terjal, kambing gunung bisa menarik tubuhnya hanya dengan menggunakan satu kuku jarinya, lo.
Selain itu, kambing gunung juga dapat memanjat di sudut yang sangat terjal, yaitu di sudut lebih dari 60 derajat.
Kemampuan memanjat yang dimiliki oleh kambing gunung ini berasal dari tulang kaki mereka, teman-teman.
Tulang kaki kambing gunung bertekstur keras dan kuat di bagian luar, sedangkan bagian dalamnya lembut.
O iya, kambing gunung juga mempunyai jari kaki yang bisa digoyangkan secara bersama-sama atau terpisah, lo.
Kemampuan ini membuat kaki kambing gunung dapat mencengkram permukaan dengan lebih baik.
Selain itu, kuku mereka berbentuk cembung sehingga berfungsi sebagai sol yang membuat meraka tidak tergelincir.
Inilah sebabnya kambing gunung dapat berjalan, berlari, bahkan melompat di tebign yang tinggi dengan sangat lincah, teman-teman.
Baca Juga : Bukan Hanya Serangga, Mamalia dan Reptil Juga Membantu Penyerbukan, lo
Kemampuan memanjat yang dimiliki oleh kambing gunung ini tidak hanya dimiliki oleha kambing dewasa, lo, karena anak kambing gunung yang baru berumur beberapa hari ternyata juga sudah diajak induknya untuk memanjat ke puncak gunung!
Kenapa Kambing Gunung Banyak Menghabiskan Waktu di Puncak Gunung, ya?
Kambing gunung pergi ke puncak Pegunungan Rocky bukan hanya untuk bermain dan melompat-lompat saja, nih, teman-teman.
Pendakian ke puncak gunung atau tebing yang terjal ternyata dilakukan kambing gunung untuk menghindari predator yang mungkin saja menyerang mereka, lo.
Predator terbesar kambing gunung adalah beruang, serigala, puma atau singa gunung, atau rajawali emas yang bisa saja memburu anak-anak mereka.
Selain hewan-hewan tadi, manusia ternyata juga menjadi salah satu predator kambing gunung, karena di habitat asli mereka, kambing gunung adalah hewan yang legal atau diperbolehkan untuk diburu.
O iya, meskipun kambing gunung banyak menghabiskan waktu di puncak gunung untuk menghindari predator atau mencari makan, kambing gunung kadang-kadang juga turun dari puncak gunung, lo.
Baca Juga : Belalai Gajah Berguna Sebagai Hidung Sekaligus Tangan bagi Gajah
Kambing gunung juga bisa ditemukan atau hidup di pegunungan yang penuh dengan padang rumput dan ilalang.
Kambing Gunung Punya Tanduk yang Unik
Keunikan kambing gunung bukan hanya ada pada kemampuan memanjatnya yang hebat saja, lo, teman-teman.
Kambing gunung juga mempunyai keunikan lain yaitu terletak di tanduknya yang memiliki cincin-cincin atau lingkaran.
Bentuk cincin yang ada di tanduk kambing gunung ternyata punya fungsi seperti bentuk cincin yang ada di batang pohon, lo.
Yap, bentuk cincin atau lingkaran di tanduk kambing gunung juga bisa digunakan untuk mengetahui usia hewan ini.
Kambing gunung yang berada di sekitar Waterton Glacier International Peace Park, Kanada juga mempunyai kebiasaan makan yang cukup unik, nih, teman-teman.
Baca Juga : Wah, Ternyata Ada Landak yang Tidak Berduri! Kenapa Bisa Begitu, ya?
Mereka biasanya terlihat memakan rerumputan, tapi di taman nasional tersebut, kambing gunung kadang terlihat menjilati pagar pembatas di sana, lo.
Ternyata kambing gunung juga menyukai makanan yang bercita rasa gurih dan asin, sehingga mereka menjilati pagar pembatas yang mengandung garam dari keringat tangan pengunjung yang memegang pagar tersebut.