Terdengar langkah yang sangat berhati-hati di tangga. Tak lama, seorang lelaki tinggi besar berjanggut putih diantar masuk ke ruangan. Raut wajahnya tampak angkuh. Pakaiannya rapi dan kacamatanya berlapis emas. Ia tampak bingung, rambutnya awut-awutan, dan pipinya memerah karena menahan amarah. Dia langsung menceritakan maksud kedatangannya.
"Saya mengalami peristiwa yang sangat aneh dan memalukan,” katanya. "Saya belum pernah mengalami hal seperti ini. Saya sangat berharap ada penjelasan tentang hal ini,” teriaknya dengan amarah yang meledak.
"Silakan duduk dulu, Pak Scott Eccles," kata Holmes, berusaha menenangkan pria itu. "Bolehkah saya tahu, untuk apa Anda menemui saya?"
Baca Juga : Tak Perlu Panik, Lakukan Hal Ini Kalau Kucing Terkena Kutu
"Pak Holmes, saya punya kasus yang sepertinya tidak bisa diselesaikan oleh polisi. Dan saya sebetulnya tidak terlalu percaya pada detektif-detektif swasta, tapi begitu mendengar nama Anda, saya jadi ingin minta bantuan Anda," kata Scott Eccles.
"Oh, begitu, ya? Kalau begitu, kenapa Anda tidak langsung datang?” Holmes menengok ke jam tangannya. "Sekarang sudah jam dua lewat seperempat. Telegram Anda dikirim sekitar jam satu. Tapi, dari penampilan dan pakaian Anda, setiap orang pasti bisa menduga kalau Anda sudah mengalami kesulitan sejak Anda bangun tidur tadi pagi."
Scott Eccles menyisir rambutnya yang awut-awutan dengan tangannya. Ia mengusap dagunya yang belum dicukur sambil menjelaskan,
Baca Juga : Cuaca Panas Ekstrem di Australia Membuat Ular-Ular Berperilaku Aneh