Sering Membuat Kita Berkeringat, Mengapa Matahari Bisa Sangat Panas?

By Cirana Merisa, Kamis, 7 Februari 2019 | 15:54 WIB
Ilustrasi Matahari panas. (Majalah Bobo/Ode)

Suhu Permukaan Lebih Dingin

Tahukah teman-teman? Ternyata proses reaksi fusi nuklir ini tidak terjadi di seluruh bagian Matahari, lo.

Proses ini hanya terjadi di wilayah sekitar seperlima radius Matahari. Wilayah ini merupakan inti Matahari.

Maka itu, inti Matahari memiliki suhu yang sangat panas, yaitu mencapai 15 juta derajat Celcius.

Baca Juga : Sebuah Kota di Alaska Tidak Akan Disinari Matahari Selama 65 Hari, Kenapa, ya?

Proses reaksi fusi nuklir ini menjadi bahan bakar utama Matahari untuk mengubah hidrogen menjadi helium.

Namun, suhu permukaan Matahari hanya 5.500 derajat Celcius, jauh lebih dingin daripada di inti Matahari.

Itu karena energi yang berupa panas ini disalurkan melalui radiasi sehingga hanya sedikit panas yang terbawa sampai ke permukaan Matahari.

Sedangkan panas ini akan berkurang lagi saat sampai ke Bumi sehingga suhu udara di Bumi saat siang hari hanya sekitar 35 derajat Celcius.

Baca Juga : Wah, Peneliti Menemukan Bintang yang Mungkin Saudara Kembar Matahari

Lihat video ini juga, yuk!