Mengapa Buku-Buku Jari Kita Bisa Berbunyi 'Krek'? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Sabtu, 9 Februari 2019 | 17:07 WIB
Ilustrasi jari tangan (Pexels)

Bobo.id - Apakah kamu pernah mendengar suara "krek" yang berasal dari pergelangan tangan atau jari?

Atau mungkin kamu pernah menggeretakkan buku-buku jari tanganmu?

Kenapa buku-buku jari atau pergelangan tangan bisa bersuara, ya?

Rahasia Suara Menggeretak

 

Ada beberapa ahli yang menjelaskan alasan mengapa terdengar bunyi "krek" saat kita menggeretakkan jari , teman-teman.

Salah satunya adalah peregangan jaringan ikat atau ligamen secara cepat.

Kemudian dalam kasus lain yang berbahaya, ada tulang yang saling mengikis satu sama lain.

Namun rupanya alasan yang paling umum tidak diduga-duga, lo.

Baca Juga : Mengapa Kita Sulit Berkonsentrasi di Tempat yang Berisik, ya?

 

Yaitu ada gelembung-gelembung di antara tulang di buku-buku jari. Begitupun tempat yang lain yang mengeluarkan bunyi "krek".

Misalnya di bagian antara tulang leher dan tulang punggung, pergelangan tangan, panggul, bahu dan yang lainnya.

Bagian-bagian ini memiliki persendian yang termasuk dalam persendian sinovial, teman-teman.

Persendian Sinovial

Persendian sinovial merupakan persendian yang paling lentur di tubuh kita.

Ruang antara dua tulang di bagian tubuh tersebut berisi cairan yang kental, teman-teman. Cairan kental ini disebut dengan cairan sinovial.

Di dalamnya ada molekul panjang yang bertugas menjadi pelumas. Misalnya ada asam hialuronat dan lubricin.

Baca Juga : Mengapa Ada Obat yang Diminum Sebelum Makan dan Sesudah Makan?

Tekstur cairan sinovial ini mirip dengan tekstur kuning telur, teman-teman. Ini berguna sebagai bantalan bagi tulang, dan membantunya bebas bergerak.

Di dalam cairan sinovial juga ada sel phagocytic yang bertugas membantu membersihkan sisa-sisa tulang atau tulang rawan di persendian.

Molekul yang Membuat Suara Menggeretak

Nah, namun sebabnya muncul suara "krek" ada pada molekul gas di dalam cairan sinovial.

Saat seseorang menggeretakkan buku-buku jarinya, persendian di bagian tersebut meregang atau melebar lebih jauh dari biasanya. Sehingga dua tulang jadi saling berjauhan.

Saat sendi melebar, ruang antara tulang jadi semakin besar. Namun, cairan sinovial nya tetap sama. Ini membuat zona tekanan rendah di persendian tersebut.

Zona tekanan rendah menarik ke luar gas yang larut dalam cairan sinovial.

Baca Juga : Bukan Dikucek, Ini Cara Aman Mengeluarkan Bulu Mata yang Masuk ke Mata

Ini sama seperti ketika kita membuka botol minuman bersoda.

Nah, di dalam persendian, gas-gas tersebut membentuk gelembung dan muncul suara "krek". Cairan di sekitarnya menekan gelembung itu dan kemudian terpecah lagi.

Menurut peneliti, suara "krek" kembali muncul saat gelembung itu terpecah.

Setalah pecah, elembung-gelembung gas ini pun berkeliaran dan kembali larut dalam cairan sinovial.

Nah, sekarang teman-teman saudah tahu dari mana asal suara "krek" jika ada yang menggeretakkan tangan. Baca artikel seputar rahasia tubuh manusia yang lainnya, yuk! #AkuBacaAkuTahu

Baca Juga : Sensasi Pedas Cabai Berbeda dengan Sensasi Pedas Wasabi, Kok Bisa?

Yuk, lihat video ini juga!